JABAR EKSPRES – Hadapi masa tenang menjelang Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung mengajukan permintaan kepada partai politik dan caleg untuk menertibkan semua Alat Peraga Kampanye (APK) yang tersebar di wilayah tersebut.
Adanya permintaan ini, Humaira Zahrotun Noor, Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai PKB, bersama dengan Tim AMIN memutuskan untuk bertindak dengan inisiatif sendiri.
Mereka secara aktif turun tangan dalam membongkar APK yang sebelumnya terpasang di sejumlah titik di Kabupaten Bandung.
“Ini merupakan inisiatif saya bersama Pak Cucun Ahmad Syamsurijal melakukan pembongkaran APK Caleg. Kita tahu bahwa besok (11/2) memasuki hari tenang, sehingga semua APK Caleg harus bersih di lapangan. Makanya saya bersama Pak Cucun dan Tim AMIN berinisiatif melakukan pembongkaran APK bertepatan dengan hari tenang ini,” ujar Humaira saat ditemui di Solokan Jeruk, Sabtu (10/2/2024).
Aksi pembongkaran APK ini tidak hanya melibatkan APK milik Humaira dan Cucun Ahmad Syamsurijal saja, tetapi juga melibatkan APK dari caleg lainnya, termasuk APK Capres-Cawapres Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN).
Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap tugas Bawaslu dan pihak terkait dalam menegakkan ketertiban menjelang Pemilu.
“Dengan adanya hari tenang ini, kami berusaha untuk membantu Bawaslu dalam pencopotan APK yang sebelumnya terpasang,” katanya.
Humaira menegaskan pembongkaran ini merupakan tanggung jawab bersama.
“Tetapi kita memiliki inisiatif dan bekerjasama dengan seluruh tim caleg untuk sama-sama membongkar seluruh APK yang sudah terpasang sebelumnya,” ujarnya.
Selain membantu menertibkan APK selama masa tenang, Humaira juga meminta maaf atas gangguan yang ditimbulkan oleh pemasangan APK sebelumnya terhadap masyarakat Kabupaten Bandung.
“Saya diberi waktu selama 75 hari untuk kampanye dalam Pemilu 2024, sehingga kami bersama tim untuk melakukan pembongkaran kembali seluruh APK yang telah kami pasang,” jelasnya.
“Mudah-mudahan di masa tenang ini, semua APK bisa dibongkar dan kondisi estetika lingkungan kembali ke semula,” katanya.
Humaira juga mengajak para caleg lainnya untuk sama-sama membongkar dan membersihkan APK yang sudah terpasang.
“Karena tidak mungkin semua APK dibongkar oleh Bawaslu, sehingga kita turun tangan untuk membongkar APK yang sudah terpasang itu,” pungkasnya.