JABAR EKSPRES – Sebuah gebrakan positif terjadi di industri musik dengan kemunculan dominasi musisi perempuan dalam nominasi Grammy Awards 2024. Para pakar dan akademisi merasa bahwa ini merupakan perkembangan positif yang signifikan, mencerminkan perubahan dalam cara industri musik menilai bakat dan karisma tanpa hanya fokus pada penampilan fisik.
Pakar pemasaran industri hiburan, musik, dan gender dari Emerson University, Kristin Lieb, menyoroti dua kategori prestise Grammy, yaitu Album of the Year dan Record of the Year. Kedua kategori ini biasanya dikuasai oleh musisi laki-laki, tetapi kali ini didominasi oleh musisi perempuan seperti Taylor Swift, SZA, dan Olivia Rodrigo.
Lieb menilai bahwa sorotan kini lebih tertuju pada bakat dan karisma para artis perempuan daripada penampilan fisik mereka. Hal ini menandakan pergeseran dalam pandangan industri musik yang kini lebih mengapresiasi kualitas seni dan talenta.
Dalam kategori Record of the Year, tujuh dari delapan nomine adalah musisi perempuan, termasuk Taylor Swift, SZA, Olivia Rodrigo, Miley Cyrus, Billie Eilish, Victoria Monét, dan grup indie boygenius. Mereka semua diprediksi bersaing sengit untuk meraih penghargaan prestisius ini.
Hal yang sama berlaku untuk kategori Album of the Year, di mana nama-nama seperti Taylor Swift, SZA, Olivia Rodrigo, Miley Cyrus, boygenius, Janelle Monáe, dan Lana Del Rey mendominasi. Jon Batiste, yang meraih banyak gelar di Grammy Awards 2022, menjadi satu-satunya musisi pria yang muncul dalam daftar nominasi kategori utama.
Kristin Lieb juga menarik perhatian pada representasi perempuan dalam daftar nominasi, termasuk inklusivitas bagi mereka yang mengidentifikasi diri sebagai gender fluid atau queer, seperti Billie Eilish, Janelle Monáe, Miley Cyrus, dan beberapa anggota boygenius.
Pergeseran ini juga terlihat dalam data statistik dari Annenberg Inclusion Initiative dari University of Southern California, yang mencatat bahwa hanya 13,9 persen musisi perempuan yang menjadi nomine dalam kategori utama Grammy Awards dari 2012 hingga 2022. Namun, pada Grammy Awards 2023, setengah dari nomine Best New Artist dan satu per tiga dari kontestan Song of the Year diisi oleh perempuan.
