APK di Bunderan Cibiru Dinilai Membahayakan dan Menyampah

JABAR EKSPRES – Wajah Bunderan Cibiru, Kota Bandung saat ini benar-benar kotor. Bagaimana tidak, hampir setiap sisi kawasan tersebut diisi oleh alat peraga kampanye (APK) dari para calon legislatif (Caleg) dan calon presiden (Capres).

Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres pada Jumat, 2 Februari 2024 pagi, banyak APK Caleg dan Capres yang sudah rusak. Bahkan, beberapa diantaranya membuat kondisi di sekitar Bunderan Cibiru menjadi tercemar.

Terlihat, banyak diantara APK tersebut yang sudah robek parah, kawat pengikat APK yang dapat membahayakan pengguna trotoar, hingga bambu penahan APK yang dibiarkan menancap menghadap trotoar.

BACA JUGA: Bunderan Cibiru Dipenuhi APK, Masyarakat: Huruf ‘B’ di Bunderan adalah Baliho

“Sungguh terlalu, sih. Mereka (para Caleg dan Timses) cuma bisa masang. Tapi pas ada yang rusak, ga mau lagi diurus,” ungkap Putra (21), saat diwawancarai Jabar Ekspres pada Jumat, 2 Februari 2024 pagi.

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu menyayangkan sikap acuhnya pemerintah terhadap hal ini.

“Seharusnya kan ada Satpol PP yang merapikan jika ada pelanggaran atau yang mengganggu lainnya. Terus, untuk Timses dan Caleg, mohon lebih peka lagi. Kalo ada yang rusak, tolonglah diangkut biar ga nyampah begini,” ketusnya.

Di lokasi yang sama, Aep (46) mengaku, cukup terganggu dengan keberadaan APK yang sudah memenuhi Bundaran Cibiru selama beberapa bulan ke belakang.

BACA JUGA: Masyarakat Keluhkan APK di Bunderan Cibiru, Ada yang Hampir Tutupi Trotoar

“Cukup terganggu melihat kondisi Bunderan Cibiru yang begini (penuh APK) sudah ada beberapa bulan ke belakang. Cuma, kondisinya menjadi semakin buruk karena banyaknya sampah APK yang tak terpakai lagi dibiarkan begitu saja di sini,” ucap Aep.

Sopir angkot Cibiru-Cicadas itu menuturkan, APK di sekitar kawasan itu cukup membahayakan pejalan kaki.

“Cukup membahayakan pejalan kaki. Coba bayangkan, kalo mata kena kawat atau perut tertusuk bambu, siapa yang tanggungjawab? Kan bahaya pisan,” tuturnya.

Dia berharap, pemerintah dan stakeholder terkait dapat turun tangan untuk merapikan APK di kawasan Bunderan Cibiru agar kembali nyaman.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan