Puskestren sendiri memiliki tiga ruangan. Dua ruangan itu untuk rawat inap dan satu ruangan sebagai konsultasi pemeriksaan oleh dokter.
‘’Ada AC dan sebagainya. Ini merupakan layanan yang kami lakukan kepada masyarakat, khususnya lingkungan pesantren di daerah-daerah. Harapannya bisa bermanfaat,” ungkap Hary Tanoe.
Sementara itu, Siti Atikoh mengaku sangat mengepresiasi apa yang dilakukan oleh Partai Perindo.
Menurutnya, keberadaan Puskestren sangat penting disetiap Ponpes untuk memberikan layanan Kesehatan.
Fasilitas kesehatan itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, siswa, dan warga pesantren lainnya, sehingga pertolongan pertama kesehatan itu bisa langsung tertangani dengan cepat.
“Saya sangat mengapresiasi. Tentu ini sangat sejalan dengan programnya Ganjar-Mahfud. Di mana fasilitas kesehatan itu harus benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Siti Atikoh. (**/yan).