Meski Harga Naik, Bulog Klaim Stok Beras Bandung Raya Aman

JABAR EKSPRES  – Sepekan terakhir, kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) yakni beras terus alami kenaikan dari hari ke hari. Kualitas premium, jadi komoditi yang alami lonjakan dari Rp3.000 hingga Rp5.000 per karungnya.

Kepala Cabang Bulog Bandung, Erwin Budiana mengakui soal beras yang mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Namun terlepas dari hal tersebut, pihaknya memastikan bahwa stok beras di wilayah Bandung Raya aman.

“Kita mengakui saat ini memang ada kenaikan harga beras di wilayah Bandung. Namun, soal stok beras, kita masih aman,” kata Erwin, Kamis (1/2).

BACA JUGA: Bansos Rentan Dipolitisasi Caleg dan Capres, Bawaslu KBB Kawal Pendistribusiannya

Bahkan, menurutnya, Bandung Raya bakal kembali menerima kiriman beras dari daerah lain. Diakui Edwin, stok beras yang tersedia di Bulog bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga februari 2024.

Hingga kini, terdapat 11 hingga 12 ribu ton beras yang tersedia di cabang Bulog Bandung.

“Dalam waktu dekat, Bulog Bandung akan kembali menerima kiriman beras dari daerah lain. Hal tersebut, untuk memenuhi ketersedian beras untuk Februari sekitar 5 hingga 6 ton,” ungkapnya

Di tempat lain, Pedagang pasar Ujungberung, Nandar (38) mengungkapkan, tak ada kekosong stok beras meski harganya mengalami kenaikan. Namun menurutnya, kini masyarakat berbondong-bondong membeli beras dengan harga yang terjangkau.

Maka dari itu, guna menjaga stok beras tidak mengalami kekosongan. Dirinya menetapkan minimal pembelian yakni 5 kilogram.

“Stok mah aman, cuman kebanyakan yang beli jadi beralih lah istilahnya ke yang murah. Nah tinggal pinter-pinter kita aja gimana biar caranya yang lain kebagian. Jadi gaboleh lebih dari 5kg belinya,” katanya kepada Jabar Ekspres

Nandar pun mengakui, Beras premium jadi komoditi yang mengalami kenaikan secara signfikan. Namun menurutnya, harga tersebut masih bisa dijangkau oleh para konsumen.

“Premium macam-macam yang naik, ada yang Rp2.000 naiknya, ada juga yang Rp5.000. Tapi kebanyakan naiknya Rp3.000,” ungkapnya

Dirinya berharap, kenaikan bisa cepat diatasi oleh para pemangku kepentingan. Jangan sampai kenaikan harga tak ter kontrol kembali terjadi seperti beberapa waktu lalu.

“Semoga cepat diatas ya, jangan sampai kaya waktu itu. Beras sekilo di atas Rp14.000 semua. Kita sebagai pedagang juga bingung jualnya berapa kalau kaya gitu lagi,” harapnya (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan