Retno Marsudi Melakukan Pertemuan dengan Menlu Belanda bahas Ekonomi Sampai Isu Palestina

“Saya juga menekankan bahwa komitmen untuk melakukan hilirisasi industri akan terus dilakukan oleh Indonesia. Saya berharap Belanda akan dapat terus memberikan dukungan terhadap negosiasi Indonesia-EU CEPA ini,” ujarnya.

Topik terakhir yang dibahas dalam pertemuan kedua menteri luar negeri adalah masalah Palestina, dan Perdana Menteri Retno mengungkapkan keprihatinan mendalam atas memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.

“Di tengah situasi kemanusiaan yang memburuk ini, sangat disayangkan bahwa beberapa negara donor, termasuk Belanda, melakukan suspense dukungan keuangannya terhadap UNRWA,” katanya.

Oleh karena itu, Retno harus segera melaksanakan seluruh tudingan Israel terkait keterlibatan sejumlah staf Badan Pengungsi Palestina PBB dalam penyerangan 7 Oktober 2023 secara komprehensif, kredibel, dan transparan, serta menekankan pentingnya penelitian. Itu bisa dibuktikan dan terungkap.

“Pembekuan dukungan keuangan terhadap UNRWA akan sangat memperburuk situasi kemanusiaan yang memang saat ini sudah sangat buruk,” ucapnya.

Dalam diskusi tersebut, Menteri Luar Negeri Hanke juga menekankan pentingnya penyelidikan. Belanda menggarisbawahi dukungannya terhadap UNRWA untuk melakukan investigasi.

Baca juga: Seruan 12 Negara Mendesak Israel untuk Hentikan Genosida di Gaza

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan