JABAR EKSPRES – Banyak orang mungkin masih kebingungan membedakan antara dua kondisi yang seringkali memicu rasa sakit, yaitu penyakit kencing batu dan batu ginjal. Meskipun keduanya ditandai dengan keberadaan batu di dalam sistem kemih, perbedaan mendasar antara keduanya sebenarnya cukup jelas. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Mari kita kupas lebih dalam mengenai perbedaan antara kencing batu dan batu ginjal.
Menurut Mayo Clinic, kencing batu adalah massa mineral keras yang terbentuk di kandung kemih. Batu ini berkembang ketika mineral dalam urine pekat mengkristal dan membentuk batu. Hal ini sering terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Kencing batu yang kecil mungkin dapat keluar tanpa perawatan, tetapi dalam beberapa kasus, perlu adanya obat atau bahkan pembedahan. Jika tidak diobati, kencing batu dapat menimbulkan infeksi dan komplikasi lainnya.
Di sisi lain, batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam di dalam ginjal. Menurut Healthline, batu ginjal lebih sering terjadi dibandingkan dengan kencing batu. Dalam beberapa kasus, batu ginjal bahkan dapat berpindah ke ureter, saluran sempit yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih, dan berubah menjadi batu kandung kemih atau kencing batu.
Perbedaan Gejala
Gejala kencing batu dan batu ginjal memiliki perbedaan yang mencolok. Batu kandung kemih atau kencing batu berukuran kecil umumnya tidak menimbulkan gejala yang nyata, dan seringkali dapat keluar tanpa masalah apa pun. Namun, kencing batu yang lebih besar dapat menyebabkan masalah seperti nyeri perut bagian bawah, sering buang air kecil, buang air kecil yang menyakitkan, darah dalam urine (hematuria), buang air kecil hanya sedikit, dan infeksi saluran kemih.
Di sisi lain, gejala batu ginjal lebih terlihat dan dapat mencakup nyeri tajam di punggung, samping, perut bagian bawah, atau daerah selangkangan, darah dalam urine, sering buang air kecil, buang air kecil yang menyakitkan, buang air kecil dalam jumlah sedikit, urine keruh atau berbau, mual, muntah, demam, dan panas dingin. Gejala ini dapat menjadi lebih parah jika batu ginjal tersangkut di ureter atau uretra.