JABAR EKSPRES – Mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan membagikan momen pertemuannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Hengky menyebut Kang Emil sebagai mentor semasa menjadi orang nomer satu di Jabar.
Dalam pertemuan di tahun politik ini, obrolan santai keduanya pun tak terlepas dari urusan politik.
Apalagi Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024 mendatang bakal menjadi momen unik.
Pasalnya, keduanya mempunyai pilihan berbeda untuk Pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Lampu Flyover Kopo Dicuri, Pemkot Bandung Perketat Keamanan
Seperti diketahui, Ridwan Kamil merupakan Tim Kampanye Daerah (TKD) paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu Hengky Kurniawan untuk Paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Obrolan santai, ini yang biasa dilakukan saat masih menjabat menjadi kepala daerah,” kata Hengky saat dihubungi, Selasa (30/1/2024).
Hengky menjelaskan, pertemuan ini selain diskusi membahas soal politik.
Pertemuan mantan kepala daerah ini juga merupakan bentuk silaturahmi yang mesti dijaga, meskipun berbeda pilihan terkait Capres dan Cawapres.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Tanggapi Kampanye Salam 4 Jari, Tetap Satu Putaran
“Kalau obrolan politik sih pasti ada, kita saling sharing. Bagi saya selalu ada pengalaman dan ilmu baru setiap kali bertemu dengan Kang Emil,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selama ini kedekatan bersama orang nomor satu di Jawa Barat ini memberikan banyak inspirasi, termasuk di dunia politik.
“Pengalaman Pak Emil sebagai Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat tentu banyak ilmu yang saya dapat,” katanya.
“Kita juga banyak kesamaan, termasuk hobi dalam berolahraga. Sampai sekarang kita masih melakukan olahraga bersama seperti bermain badminton,” katanya.
Sementara itu, saat disinggung soal ramainya komentar warga yang mendorong Hengky Kurniawan maju pada Pilgub mendatang, ia mengatakan, hal tersebut bisa saja terjadi.
BACA JUGA: Erick Thohir Tegaskan Program Mekaar Bukti Pemerintah Dukung UMKM
“Kedepannya kita ga tau yah (Maju Pilgub), bagi saya yang pasti adalah sebagai manusia harus memberikan manfaat kepada orang karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain,” katanya.