JABAR EKSPRES – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan bahwa keberhasilan Permodalan Nasional Madani (PNM) adalah bukti nyata dari dukungan pemerintah terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi terhadap program Mekaar yang dikelola oleh PNM sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing UMKM.
“Kebijakan Bapak Presiden, sejak awal saya jadi Menteri BUMN, dan saya meyakini UMKM itu harus menjadi landasan ekonomi nasional, sehingga tidak yang besar saja terus berkembang, tetapi yang kecil harus terus bertumbuh dan untuk menjadikan pengusaha UMKM yang makin tinggi kelasnya, serta Insya Allah menjadi besar juga,” kata Erick melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/1/2024) dikutip dari Antara News.
BACA JUGA: Bus Simpatisan AMIN dibatalkan Sepihak, Anies Buka Suara
Erick menjelaskan bahwa pembentukan holding BUMN ultra mikro (uMi) pada bulan September 2021 yang melibatkan BRI, Pegadaian, dan PNM, merupakan komitmen konkret dalam mendukung pertumbuhan UMKM.
Menurutnya, UMKM saat ini dan di masa depan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Jumlah nasabah yang tergabung dalam holding BUMN ultra mikro saat ini sudah mencapai dua digit.
Erick juga merincikan bahwa nasabah ultra mikro BRI mencapai 36,6 juta, PNM sebanyak 15,2 juta, dan Pegadaian dengan 24 juta nasabah.
Dia optimis bahwa melalui pendampingan yang baik dan pembinaan berkelanjutan, akan terbentuk ekosistem pengusaha kecil yang jujur, disiplin, dan kerja keras.
BACA JUGA: Menteri PUPR: Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Sangat Strategis bagi Mobilitas Logistik
“Hal ini dapat terlihat dari kinerja baik para nasabah yang secara rutin membayar angsuran,” tambah Erick.
Presiden Jokowi menyampaikan kegembiraannya saat bertemu dengan peserta program Mekaar di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Senin (29/1).
Jokowi mengungkapkan kebahagiannya karena dapat kembali bersilaturahmi dengan peserta program Mekaar.
“Saya senang karena semangatnya masih sama seperti semangat ’45, ibu-ibu semuanya,” kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan kegembiraannya melihat peningkatan signifikan dalam penyaluran pinjaman melalui program Mekaar sejak diluncurkan pada tahun 2015, dengan jumlah nasabah aktif meningkat dari ribuan menjadi jutaan nasabah.