Pengakuan Butler ini mengungkapkan bagaimana dunia perfilman membawa tantangan yang nyata bagi para aktor, tidak hanya dalam hal teknis tetapi juga dalam manajemen waktu dan emosi. Setelah menyelesaikan syuting film Elvis, Butler hanya memiliki satu minggu libur sebelum terjun ke proyek berikutnya dalam Masters of the Air.
“Saya punya satu minggu libur dan kemudian saya terbang ke London, pada saat itu ada Covid-19, jadi saya karantina selama 10 hari. Jadi saya pikir oke, mari tuangkan semua energi ini untuk belajar tentang Perang Dunia II sekarang,” kenangnya sambil tertawa.
Kesungguhan Butler dalam mengejar kedua perannya akhirnya membuahkan hasil. Meskipun aksen ala Elvis-nya menjadi topik pembicaraan selama beberapa bulan setelah perilisan film tersebut, banyak penggemar yang memuji bahwa aktor tersebut terdengar sangat mirip dengan sang legenda rock and roll. Perannya sebagai Raja Rock n Roll bahkan membawanya dinominasikan untuk berbagai macam ajang penghargaan prestisius, termasuk Piala Oscar 2023 untuk kategori Best Actor.
Kini, Butler siap memulai babak baru dalam kariernya dengan terlibat dalam serial drama bertemakan perang bertajuk Masters of the Air. Serial yang akan tayang di Apple TV+ ini mengisahkan sekelompok pilot muda pesawat tempur yang menargetkan rezim Nazi di Eropa selama Perang Dunia II. Dengan pengalaman yang luar biasa di balik layar, penonton pun dapat menantikan penampilan Butler yang menegangkan dan memukau dalam proyek terbarunya.