Atang Trisnanto Minta KPU Kota Bogor Pastikan Distribusi Surat Suara Pemilu 2024 Sesuai dan Aman

JABAR EKSPRES – Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto meminta agar jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor yang belum lama dilantik dapat memastikan proses distribusi surat suara telah sesuai dan aman sampai ke tiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di semua wilayah kota hujan.

Menurut Atang, hal itu untuk menjamin hak setiap warga negara dapat memilih pemimpinnya dengan berjalan lancar, aman, tidak ada yang tertinggal, jujur dan adil (jurdil) serta damai, riang dan tertib pada pesta demokrasi pada pemilihan umum (pemilu) 14 Februari 2024.

“Kami menyambut baik jajaran baru KPU Kota Bogor, semoga bisa membawa Pemilu 2024 berjalan lancar dan fair serta mampu menjamin hak setiap warga negara untuk dapat memilih pemimpinnya dengan aman hingga di wilayah pelosok kota,” ungkapnya dikutip Sabtu, 27 Januari 2024.

“Saat ini tahapan pemilu telah selesai penyortiran surat suara dan proses distribusi ke PPK dan PPS hingga ke TPS. Kita dukung agar pemilu jurdil, KPU diawasi Bawaslu dan dikawal TNI Polri dapat memastikan surat suara yang sampai di TPS sesuai dan aman,” imbuh Atang.

Ia juga mengemukakan, distribusi surat suara yang dipastikan sesuai dan aman sampai ke TPS menjadi ujung tombak dari pesta demokrasi di masyarakat.

Selanjutnya, tinggal proses rekapitulasi di tingkat KPU Kota Bogor maupun pusat untuk menentukan pemimpin-pemimpin rakyat di daerah hingga nasional.

“Komitmen menghindari kecurangan pemilu, pileg, pilpres sebentar lagi pilkada sudah menjadi komitmen bersama. Untuk itu, kita harus pastikan surat suara yang dikirim sudah sesuai, tidak rusak, apalagi jangan sampai sudah dicoblos sebelum sampai ke bilik suara. Selain memastikan distribusi surat suara aman dan sesuai tanpa ada kesalahan, kita juga meminta agar jangan ada satupun hak warga untuk memilih yang hilang. KPU beserta perangkatnya bisa memfasilitasi warga yang perlu pindah TPS karena kepentingan yang mendesak,” bebernya.

Atang menilai, proses demokrasi di Kota Bogor pada tahun 2019 lalu cukup berjalan lancar hasil kolaborasi semua pihak, baik KPU Kota Bogor, Bawaslu Kota Bogor, DPRD, pemerintah kota, masyarakat, TNI dan Polri mengawal dengan baik proses tahapan pemilu sesuai porsinya masing-masing.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan