Kementan Gelontorkan Dana Belasan Triliun untuk Ganti Kekurangan Pupuk Subsidi di Musim Tanam I

Kementan Gelontorkan Dana Belasan Triliun untuk Ganti Kekurangan Pupuk Subsidi di Musim Tanam I
Ilustrasi Pupuk Subsidi (ANTARA)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kementerian Pertanian (Kementan) akan memberikan tambahan anggaran sebanyak Rp14 triliun untuk Musim Tanam II (MT II) yang rencananya digunakan untuk mensubstitusi kekurangan jumlah pupuk subsidi pada MT I.

“Saat ini semua sedang dalam proses penyiapan dengan Kementerian Keuangan dan pihak terkait lainnya sesuai dengan mekanisme penganggaran,” kata Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil di Jakarta, Rabu (24/1), dikutip dari Antara News.

Pemerintah terus mengalokasikan dana subsidi pupuk setiap tahun dengan proses penambahan alokasi yang sedang berlangsung. Rencananya, dana tersebut akan ditingkatkan sebesar Rp14 triliun sehingga meningkatkan anggaran pupuk subsidi dari Rp26,6 triliun menjadi Rp40,6 triliun.

Baca Juga:KPU RI Tanggapi Pernyataan Jokowi Mengenai Presiden dan Pejabat Publik Boleh Berkampanye dan MemihakKisah Mauludin Korban dari Bencana Longsor di Cibadak Sukabumi

Penambahan anggaran tersebut untuk meningkatkan distribusi dari 30 persen menjadi 60 persen atau dari 4,7 juta ton menjadi 7,2 juta ton. Secara rinci, pupuk urea akan meningkat dari 2,7 juta ton menjadi 4,1 juta ton dan pupuk NPK dari 2,0 juta ton menjadi 3,1 juta ton.

Seluruh perubahan tersebut diharapkan akan mendukung 14.286.331 NIK petani yang telah terdaftar di sistem sebagai pengusul subsidi pupuk.

0 Komentar