7 Strategi Keuangan ala Warren Buffett yang Wajib Kamu Ikuti

Jadi, ketika kamu berpikir untuk membeli sesuatu, pertimbangkan apakah itu benar-benar memiliki nilai. Belilah sesuai dengan kemampuan kamu. Aturan emas untuk menjaga kesejahteraan keuangan kamu adalah: hanya beli apa yang dapat kamu bayar tanpa menguras tabungan kamu.

Hindari membeli sesuatu jika kamu tidak memiliki cukup uang untuk melakukannya tanpa tekanan keuangan.

Hindari Pengaruh Negatif

Saran Warren Buffett untuk mencapai Kebebasan Keuangan menekankan pentingnya mengelilingi diri kamu dengan orang yang tepat. Hindarilah mereka yang terlibat dalam kompetisi materi atau boros.

Sebaliknya, habiskan waktu dengan orang-orang yang berusaha mencapai kesuksesan. Sikap optimis dan pola pikir yang berorientasi pada pertumbuhan dapat memberikan pengaruh positif pada perjalanan finansial kamu.

Lingkungan sosial kamu memiliki pengaruh signifikan pada perjalanan finansial kamu.

Mulailah Berinvestasi Dini

Salah satu kesalahan umum adalah menunda investasi. Penting untuk memulai menabung dan berinvestasi sesegera mungkin. Memulai lebih awal memberi uang kamu waktu yang cukup untuk berkembang selama bertahun-tahun, bahkan jika kamu hanya dapat berkontribusi dengan jumlah kecil.

Investasi melibatkan menempatkan uang kamu ke dalam aset yang dapat mengalami apresiasi seiring waktu, seperti saham atau real estat. Ini seperti menanam pohon yang akan memberi kamu manfaat di masa depan.

Warren Buffett menyarankan alokasi minimal 20% dari penghasilan kamu untuk investasi. Kesabaran dan pembelajaran yang terus-menerus penting dalam investasi, dan seiring berjalannya waktu, investasi kamu dapat tumbuh, berkontribusi pada masa depan keuangan yang lebih aman.

Pertahankan Pekerjaan Kamu Saat Ini

Alih-alih keluar dari pekerjaan reguler kamu, pertahankan pekerjaan itu sebagai sumber pendapatan utama kamu. Kamu akan membutuhkan pendapatan ini untuk berinvestasi dalam gagasan kamu sendiri dan pada akhirnya mencapai kekayaan.

Yang perlu kamu lakukan adalah mencari pekerjaan kedua, idealnya sesuatu yang dapat kamu lakukan secara daring, seperti pekerjaan lepas, dalam waktu senggang kamu. Sambil itu, eksplorasi usaha sampingan kamu sambil tetap bekerja pada pekerjaan reguler kamu.

Pendapatan tambahan dari pekerjaan kedua tersebut bukan untuk gaya hidup mewah, melainkan untuk menabung. Uang ini akan kamu gunakan untuk berinvestasi dalam usaha kamu sendiri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan