JABAR EKSPRES – Detektif Conan, sebuah seri manga detektif yang melegenda sejak pertama kali muncul pada tahun 1994, terus memikat pembaca di seluruh dunia. Ciptaan Aoyama Gosho ini mengisahkan perjalanan Shinichi Kudo, seorang remaja yang tiba-tiba terperangkap dalam tubuh anak kecil dan mengambil nama Conan Edogawa.
Sebelum mengalami perubahan drastis ini, Shinichi Kudo adalah seorang siswa SMA berusia 16 tahun yang sangat terkenal di Tokyo karena kepiawaiannya membantu polisi dalam memecahkan berbagai misteri pembunuhan. Ia adalah anak dari pasangan penulis misteri terkenal, Yusaku Kudo, dan mantan bintang film, Yukiko Kudo. Nama Shinichi sendiri memiliki makna ‘satu kebenaran,’ mencerminkan perannya sebagai detektif muda yang selalu mengejar kebenaran.
Kehidupan Shinichi yang ceria dan penuh petualangan berubah secara drastis ketika ia, bersama teman masa kecilnya Ran Mouri, mengunjungi Tropical Land untuk merayakan kemenangan Ran dalam pertandingan karate. Tanpa diduga, kunjungan itu membawa mereka pada sebuah misteri pembunuhan yang harus diungkap.
Pada suatu hari di taman bermain, Shinichi yang penuh semangat mencoba mengungkap misteri, malah menemukan dirinya terlibat dalam insiden berbahaya. Dia mengikuti seorang pria misterius berpakaian hitam bernama Vodka, yang terlibat dalam kasus pembunuhan sebelumnya. Namun, hal ini membawanya pada pertemuan yang menentukan dengan organisasi kriminal yang mengerikan.
Shinichi menjadi saksi peristiwa pemerasan antara Vodka dan seorang presiden perusahaan. Namun, fokusnya terlalu tercuri oleh transaksi tersebut sehingga ia tidak menyadari kehadiran Gin, mitra Vodka, yang tiba-tiba muncul. Tanpa ampun, Gin memaksanya menelan racun APTX 4869, sebuah eksperimen mematikan dari Black Organization yang seharusnya membunuhnya.
Namun, kehidupan Shinichi tidak berakhir di sana. Alih-alih meninggal, tubuhnya menyusut menjadi sosok anak kecil berusia enam tahun. Inilah awal dari petualangan baru yang menarik dan penuh misteri dalam kehidupan Conan Edogawa.
Di tengah kebingungan, Shinichi bertemu dengan Profesor Agasa, tetangga dan teman keluarganya. Profesor Agasa mempercayai cerita Shinichi dan memberinya saran untuk merahasiakan identitasnya agar tidak menjadi target Black Organization. Shinichi kemudian menciptakan identitas baru sebagai Conan Edogawa, mengambil nama dari dua tokoh besar dalam dunia misteri Jepang.
