Partai PDIP Targetkan Peringkat kedua dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung

JABAR EKSPRES – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDIP Kabupaten Bandung Harjoko menyampaikan target di Pemilu, baik di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Harjoko menjelaskan untuk Pileg dirinya menargetkan jika setiap Daerah Pemilihan (Dapil) menggunakan dua dari 7 Dapil. Akan tetapi melihat kondisi sekarang dirinya realistis dan tidak memaksakan untuk setiap Dapil dua kursi.

“Kalau Pileg itu tadinya kita ingin dari setiap Dapil itu cuman satu, kita inginnya punya dua. Jadi dari 7 dapil itu dua lah gitu tadinya begitu, cuman sekarang dengan situasi kondisi seperti ini kita agak realistis lah ya mungkin engga sampai semua Dapil lah yang bisa dua, jadi ada beberapa Dapil yang biasa dua dan ada juga yang tetap,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (19/1/2024).

Harjoko menambahkan, dengan situasi sekarang, dirinya juga menargetkan untuk mendapatkan 10 kursi dari 7 Dapil yang ada.

“Jadi mungkin 10 saja kursinya yang kita harapkan dari 7. Jadi naik 3 karena ada 3 dapil yang kelihatannya kuat,” tambahnya.

Adapun untuk Pilpres, menurutnya di Kabupaten Bandung terlihat sangat berat. Akan tetapi dirinya tidak menyerah dan berharap PDIP bisa masuk peringkat dua jika tidak bisa menjadi yang pertama.

“Kalau pilpres ini terus terang kita di Kabupaten Bandung masih agak berat ya begitu, jadi kita kalau bisa masuk di peringkat dua aja kita udah baguslah di Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Dirinya juga melihat, jika untuk peringkat pertama, di Kabupaten Bandung sendiri sudah ada partai PKB dan Golkar yang mendominasi.

Dirinya berharap, PDIP meskipun tidak menjadi peringkat satu akan tetapi tidak juga di peringkat 3.

“Makanya siapapun mereka yang di peringkat satu kita masih berharap jangan sampai di peringkat 3 untuk pilpresnya paling tidak kita bisa di peringkat dua. Kalau menurut survey kita masih di peringkat 3,” ungkapnya.

Untuk mencapai peringkat dua, target dari dirinya melihat dari suara Pilpres dan Pileg jika lebih banyak otomatis akan berada di peringkat dua.

“Kalau pilpres lebih dari akumulasi Caleg, cuman maksudnya dibanding 3 itu kita masih belum di peringkat satu, kalau memang bisa sampai peringkat satu tentu kita senang sekali,” terangnya.

Writer: Agi

Tinggalkan Balasan