JABAR EKSPRES – Google, perusahaan teknologi raksasa di dunia, kembali membuat kejutan dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang kali ini mengenai ratusan karyawan di divisi YouTube dan penjualan iklan.
Baca juga : Google PHK Karyawannya Lagi? Kenapa? Ini Penjelasannya
Keputusan ini menambah daftar pemangkasan sebelumnya, di mana beberapa hari lalu Google telah memangkas jumlah karyawan dari berbagai divisi seperti Google Assistant, Design and Services, Knowledge and Information Products, dan lainnya.
Informasi terkait Google PHK massal karyawan YouTube ini dikonfirmasi melalui laporan SFGATE pada Kamis (18/1/2024). Dimana pengumuman dilakukan secara terpisah oleh masing-masing divisi.
Meskipun demikian, para pegawai yang terkena dampak dari YouTube dan divisi penjualan iklan diinformasikan bahwa mereka masih dapat melamar pekerjaan di divisi internal Google lainnya.
Andrea Faville, juru bicara YouTube, menyebutkan bahwa setidaknya 100 karyawan di area bisnis YouTube terimbas oleh langkah pemangkasan tersebut.
Di sisi lain, Chief Business Officer Google, Philipp Schindler, secara langsung memberikan kabar PHK dalam memo internal pada Selasa (16/1) lalu terkait divisi penjualan iklan.
Baca juga : Hati-Hati! Hacker Pakai Cara Baru untuk Akses Akun Google Korban tanpa Password
Meskipun jumlah pasti tidak diungkapkan, juru bicara Google, Nate Funkhouser, menyatakan bahwa ada ratusan karyawan yang terdampak PHK massal ini.
Funkhouser menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari penataan ulang struktur tim penjualan iklan Google yang rutin dilakukan setiap tahun.