Cek Fakta! Apakah Makan Manis Bikin Gigi Berlubang?

JABAR EKSPRESGigi berlubang atau karies gigi adalah masalah umum yang seringkali dihubungkan dengan konsumsi makanan manis.

Sebelum membahas peran makanan manis, penting untuk memahami apa yang sebenarnya menyebabkan gigi berlubang. Karies gigi disebabkan oleh bakteri yang ada di mulut, terutama Streptococcus mutans.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Olahraga yang Aman Saat Hujan!

Bakteri ini merombak gula dan karbohidrat dalam makanan yang kita konsumsi menjadi asam, yang kemudian merusak enamel gigi.

Mitos atau Fakta? Makanan Manis dan Gigi Berlubang

  • Gula sebagai Sumber Energi Bakteri: Benar, bakteri di mulut memanfaatkan gula sebagai sumber energi untuk menghasilkan asam. Asam inilah yang merusak enamel gigi. Oleh karena itu, mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
  • Frekuensi dan Lamanya Kontak dengan Gula: Penting untuk dicatat bahwa bukan hanya jumlah gula yang dikonsumsi, tetapi juga frekuensi dan lamanya kontak dengan gula yang dapat berkontribusi pada risiko gigi berlubang. Jika kita terus-menerus mengonsumsi makanan manis sepanjang hari, hal ini memberikan kesempatan lebih banyak bagi bakteri untuk merusak gigi.

Berikut Cara Melindungi Gigi Berlubang:

  1. Praktik Kebersihan Mulut yang Baik

Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan obat kumur dapat membantu mengurangi bakteri di mulut.

  1. Kurangi Konsumsi Gula

Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis, terutama yang mengandung gula tambahan, dapat membantu mengurangi risiko gigi berlubang.

  1. Konsultasi dengan Dokter Gigi

Berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi.

Baca Juga: Apa Penyebab Mimisan secara Tiba-tiba? Simak Disini!

Meskipun makanan manis dapat memainkan peran dalam risiko gigi berlubang, penting untuk memahami bahwa faktor-faktor lain seperti kebersihan mulut dan frekuensi kontak dengan gula juga berpengaruh.

Mengadopsi gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan mulut secara teratur adalah langkah-langkah yang efektif untuk melindungi gigi dari lubang. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi gigi dan mulut Anda. Semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan