Aduh! Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Paru-paru Jadi ‘Basah’

JABAR EKSPRES – Paru-paru basah, atau yang lebih dikenal sebagai pneumonia, merupakan kondisi serius yang dapat mempengaruhi kesehatan pernapasan seseorang.

Penyakit menular ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur, yang kemudian memicu peradangan pada kantung udara di paru-paru. Untuk mencegah risiko terkena paru-paru basah, penting untuk menghindari beberapa kebiasaan tertentu yang dapat membuat Anda lebih rentan terhadap paparan patogen penyebabnya.

Gejala Paru-paru Basah

Sebelum membahas kebiasaan yang dapat menyebabkan paru-paru basah, kita perlu mengenali gejala kondisi ini. Gejala paru-paru basah dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga mengancam nyawa. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai, seperti yang dilansir oleh Healthline, antara lain:

– Batuk berdahak
– Demam
– Menggigil
– Sesak napas, bahkan saat beristirahat
– Nyeri dada yang memburuk saat bernapas atau batuk
– Rasa lelah yang berlebihan
– Penurunan nafsu makan
– Mual dan muntah
– Sakit kepala

Kebiasaan yang Memicu Paru-paru Basah

1. Merokok

Salah satu kebiasaan yang paling umum diketahui dapat menyebabkan paru-paru basah adalah merokok. Merokok tidak hanya merusak kesehatan paru-paru, tetapi juga dapat melemahkan pertahanan alami tubuh terhadap patogen penyebab pneumonia. Oleh karena itu, menghindari merokok merupakan langkah awal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan paru-paru.

2. Konsumsi Minuman Beralkohol

Konsumsi minuman beralkohol juga dapat menjadi faktor risiko paru-paru basah. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, minuman beralkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi patogen. Penting untuk mengontrol konsumsi minuman beralkohol agar dapat mempertahankan kekebalan tubuh yang optimal.

3. Tidak Menggunakan Masker

Penggunaan masker telah terbukti efektif dalam mencegah penyebaran penyakit, termasuk infeksi patogen penyebab paru-paru basah. Masker tidak hanya berfungsi sebagai penghalang fisik, tetapi juga mengurangi risiko paparan polusi udara. Tidak menggunakan masker saat bersentuhan dengan udara luar dapat meningkatkan risiko terpapar patogen dan polusi udara, sehingga menjaga kesehatan paru-paru menjadi lebih sulit.

Kesimpulan

Paru-paru basah merupakan kondisi serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Untuk mencegah risiko terkena paru-paru basah, penting untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan paparan terhadap patogen. Merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan ketidakgunakan masker merupakan contoh kebiasaan yang perlu dihindari agar paru-paru senantiasa sehat. Dengan menjaga pola hidup sehat, kita dapat meminimalkan risiko terkena paru-paru basah dan menjaga kesehatan paru-paru dengan baik.

Tinggalkan Balasan