JABAR EKSRPES – Istilah Breadcrumbing kini tengah viral dan banyak digunakan untuk menggambarkan sebuah hubungan yang tidak sehat.
Dilansir dari Psycology today istilah Breadcrumbing berarti mengikat seseorang dengan hanya memberi mereka sedikit perhatian.
Breadcrumber menggunakan metode dan teknik tertentu yang bisa memberikan harapan tinggi pada pasangannya namun sesungguhnya tidak memiliki niat untuk serius.
Istilah Breadcrumbing sendiri berasal dari dua kata, yakni bread dan crumbe, atau secara harfiah diartikan sebagai menebar remahan roti.
Baca juga : Silent Treatment Istilah Viral TikTok? Stop Bisa Bikin Hubungan Kandas
Yang maksudnya adalah perhatian yang diberikan hanya sebatas remahan roti yang tidak begitu penting.
Orang tersebut hanya memberikan secuil atau ‘remah-remah’ harapan dan informasi tentang dirinya, tapi tidak pernah benar-benar ingin mewujudkan komitmen untuk bersama.
Seseorang yang melakukan breadcrumbing mungkin memberikan perhatian sebentar, memberikan harapan, tetapi kemudian menghilang atau berkurang kontak tanpa penjelasan.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari terjebak dalam praktik breadcrumbing dan cara terlepas darinya:
1. Pahami Tanda-tanda Breadcrumbing
Waspadai perilaku yang tidak konsisten, seperti pesan singkat tanpa konten substansial, janji yang tidak ditepati, atau sikap yang ambigu.
2. Buat Batasan
Tentukan batasan yang jelas dalam hubungan Anda, baik dalam komunikasi maupun waktu. Jika seseorang tidak menunjukkan niat serius, pertimbangkan untuk mengkomunikasikan ekspektasi Anda.
3. Komunikasikan Keinginan dan Harapan Anda
Jangan ragu untuk berbicara terbuka dengan pasangan Anda. Komunikasikan keinginan dan harapan Anda dalam hubungan. Jika pasangan tidak dapat memberikan tingkat komitmen yang Anda inginkan, Anda mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain.
4. Perhatikan Tanda-tanda dan Respons
Perhatikan respons pasangan terhadap komunikasi dan kebutuhan Anda. Jika seseorang terus memberikan tanda-tanda breadcrumbing, pertimbangkan untuk mengevaluasi apakah hubungan ini sehat dan memenuhi kebutuhan Anda.
Baca juga : 5 Bahasa Cinta, Kunci Hubungan Harmonis
5. Kenali Nilai Diri sendiri
Jangan mengorbankan nilai diri Anda atau menjalani hubungan yang tidak seimbang. Jika Anda merasa diabaikan atau tidak dihargai, pertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri dan kesejahteraan emosional Anda.