Tahun Ini, Proyek Transportasi LRT Rute Babakan Siliwangi-Leuwipanjang Bakal Dibangun

JABAR EKSPRES – Peletakan batu pertama pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Kota Bandung akan dimulai pada tahun ini. Rencananya, rute selatan-utara yang menghubungkan antara Babakan Siliwangi dengan Leuwipanjang bakal jadi yang pertama dibangun.

Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin saat menghadiri Dies Natalis Universitas Katolik Parahyangan. Menurutnya, selain fasilitasi kereta cepat Jakarta-Bandung, transportasi terbaru ini diharapkan bisa mengatasi masalah kemacetan di Kota Bandung.

BACA JUGA: Viral! Aksi Pencurian Motor di Gagalkan Pemilik Toko, Pelaku Sempat Bawa Senpi

“Tahun ini, kami akan melakukan groundbreaking untuk LRT menghubungkan wilayah utara selatan, rutenya itu Babakan Siliwangi dan Leuwipanjang. Kita tau kemacetan jadi masalah terutama di Kota Bandung” kata Bey, Rabu (17/1)

Perlu diketahui, kemacetan jadi masalah yang sulit terurai di Kota Bandung. Mengacu pada data yang di dapat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Mei 2022, Jumlah total kendaraan di Kota Bandung mencapai 2,2 juta unit. Hal tersebut merupakan gabungan antara jumlah sepeda motor sebesar 1.7 juta dan mobil sekitar 560 ribu.

Apabila dibandingkan dengan total keseluruhan masyarakat di Kota Bandung yang jumlahnya mencapai 2,4 s/d 2,5 juta penduduk. Hal ini berarti, hampir setiap 1 orang memiliki 1 kendaraan pribadi.

Disisi lain, mengacu pada peraturan Satuan Ruang Parkir (SRP) Mobil MVP yakni 5 meter, ruas jalan di Kota Bandung hanya bisa menampung sekitar 273 ribu kendaraan. Hal ini yang menyebabkan Bandung selalu dihantui kemacetan.

Terkait pembangunan LRT ini, Pakar Transportasi ITB, Sony Sulaksono menuturkan, perlu diadakan kajian menyeluruh dalam menghadirkan transportasi masal di Kota Bandung. Terlebih, beban pergerakan masyarakat Kota Kembang berasal dari kota-kota sekitarnya yakni Bandung Raya.

“Terkait angkutan LRT Kota Bandung, perlu digarisbawahi kalau bangun LRT jangan hanya untuk Kota Bandung, karena beban pergerakan Kota Bandung itu ada juga kota sekitarnya,” ujarnya

Di tempat lain, warga sekitar mengaku senang terkait bakal dihadirkannya transportasi baru yakni LRT di Kota Bandung. Menurut Yogi (27), semakin banyak pilihan transportasi, membuat masyarakat bakal lebih tertarik menggunakan transportasi umum.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan