JABAR EKSPRES- Setiap Muslim, pada akhir setiap sholat, umumnya membaca doa perlindungan agar terhindar dari fitnah Al-Masih Dajjal. Kekuatan Doa ini mencerminkan kesadaran akan cobaan terberat di akhir zaman, yaitu menghadapi fitnah dan propaganda Dajjal. Tetapi, apa sebenarnya Dajjal itu?
Asal katanya berasal dari huruf dal, jim, dan lam, yang diartikan sebagai kepalsuan. Dajjal dianggap sebagai sosok paling lihai dalam menciptakan kepalsuan, mengubah dosa menjadi pahala, maksiat menjadi kebaikan, dan kemusyrikan menjadi keimanan.
Kemunculan Dajjal menjadi peristiwa menakutkan bagi seluruh manusia di bumi, terutama di akhir zaman. Dajjal akan menyebarkan kerusakan di seluruh penjuru bumi, mengancam orang-orang beriman, dan mencoba mengalihkan mereka dari keimanan menuju kekufuran.
BACA JUGA : Bukan Sholat, Dzikir dan Puasa, Ternyata Ibadah Ini yang Lebih Disukai Allah
Rasulullah SAW memberi peringatan serius, menyatakan bahwa huru-hara yang akan dihadapi akibat Dajjal akan menjadi yang terbesar sejak masa Adam. Setiap Nabi yang diutus Allah telah memperingatkan umatnya tentang Dajjal, dan Rasulullah SAW menegaskan bahwa beliau adalah Nabi terakhir dan umatnya adalah umat terakhir.
Dalam riwayat lain, Rasulullah mengatakan bahwa tidak ada tempat yang akan luput dari kunjungan Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Kehadiran Dajjal akan disertai dengan kemampuannya “menyulap” kebenaran menjadi kebatilan dan sebaliknya.
Dr. Yusuf Qordhowi, dalam kitab Sunnah Rasul, menjelaskan bahwa Dajjal adalah ujian dari Allah untuk menguji sejauh mana kepatuhan hamba-Nya pada masa fitnah. Tipu daya Dajjal melibatkan kemampuannya membuat kebenaran dan kebatilan tampak saling bertukar.
BACA JUGA : Hati-hati, Tidak Semua Amalan di Bulan Rajab Sesuai Sunnah Rosulullah
Melalui tipu daya dan janji materi, Dajjal muncul di tengah-tengah fitnah, menarik massa yang kurang mampu membedakan antara benar dan salah. Rasulullah SAW memberikan contoh doa sebagai bentuk perlindungan dari fitnah Dajjal, yang sering diucapkan pada tasyahud akhir menjelang salam.
Meskipun waktu, tempat, dan wujud Dajjal belum diketahui, tetapi kehati-hatian tetap diperlukan. Doa ini menjadi benteng spiritual bagi umat Islam untuk melindungi diri dari tipu daya dan fitnah yang dapat menggiring mereka ke dalam kegelapan.