JABAR EKSPRES – Pi Network adalah jaringan mata uang kripto yang memungkinkan pengguna ponsel untuk menambang koin Pi tanpa menguras baterai perangkat.
Namun, ada banyak keraguan dari para calon pengguna apakah Pi Network aman atau scam. Sebelum menggunakannya simak artikel ini sampai tuntas untuk memahaminya secara utuh.
Untuk menambang Pi Coin, anda harus menerima kode afiliasi dari penambang sebelumnya dan Anda akan menjadi penambang level pionir. Pi Coin adalah aset kripto asli di Pi Network dan dapat digunakan untuk membeli barang di marketplace Pi Chan Mall, e-commerce yang dikembangkan oleh jaringan Pi. Pi sendiri masih dalam mainnet tertutup dan belum berafiliasi dengan perusahaan manapun.
Baca Juga:Aplikasi Penghasil Uang BBH, BIT, SmartWallet, dan VVCP Diprediksi Scam!Aplikasi Penghasil Uang VCCP Diduga Penipuan
Pengembang
Pi Network dikembangkan oleh Dr. Nicolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan, dua lulusan doktoral dari Stanford dengan latar belakang di bidang teknik komputasi dan ilmu sosial.
Keduanya sangat percaya pada potensi teknis, finansial, dan sosial mata uang kripto. Untuk mengatasi keterbatasan yang ada, mereka menerapkan desain yang berpusat pada pengguna, yang mengubah fundamental proses pengembangan blockchain.
Cara Kerja
Pi adalah sebuah jaringan yang berbeda dengan penambangan Bitcoin. Untuk melakukan penambangan setiap orang harus membentuk sebuah jaringan keamanan yang terdiri dari tidak lebih dari lima anggota.
Para anggota ini harus terverifikasi bahwa mereka tidak melakukan penipuan atau kejahatan lainnya. Setelah itu, jaringan akan menentukan anggota mana yang melakukan transaksi. Dalam menjaga keamanan ekosistem Pi Network, digunakan pendekatan sosial tanpa tarif sebagai konsep dasar.
Anggota yang sudah tergabung dalam jaringan keamanan akan mendapatkan tingkat penambangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan anggota baru yang belum tergabung. Jadi, dengan cara ini, Pi Network menciptakan sistem yang lebih aman dan berkelanjutan untuk penambangan kripto.
