Deforestasi dan Alih Fungsi Lahan Jadi Penyebab Bencana Alam di Jawa Barat

Kerusakan di Kota Bandung semakin diperparah oleh pembangunan properti dan perizinan wisata alam yang menghilangkan fungsi Kawasan Bandung Utara (KBU). Menurut Wahyudin KBU, yang semestinya berfungsi sebagai sabuk hijau dan tangkapan air, kehilangan statusnya karena tidak dijaga dengan baik oleh pihak terkait.

“Peraturan Daerah (Perda) KBU, yang dirancang untuk memulihkan dan melestarikan kawasan, tampaknya tidak diimplementasikan secara optimal oleh pemerintah kota, kabupaten, dan provinsi,” imbuhya.

BACA JUGA: Sepekan Terakhir Kawasan Lembang Terus Dihantam Bencana, Ini Lokasi yang Paling Parah!

“Masalah drainase di wilayah kota menjadi penyebab genangan air, sementara tata ruang yang buruk mencerminkan kurangnya seriusitas pemerintah dalam menertibkan bangunan liar di sepanjang sungai Cikapundung dan mikro DAS di KBU. Alih fungsi kawasan pertanian juga memberikan dampak negatif pada lingkungan,” tambah Wahyudin.

Wahyudin menekankan pentingnya mengkaji setiap peristiwa bencana dengan seksama dan menyimpulkan dengan tepat. Dia menyoroti bahwa intensitas hujan yang tinggi, meskipun demikian, tidak selalu menjadi ancaman jika daya dukung lingkungan tetap baik.

“Pemerintah harus mulai berani mengambil langkan untuk menyusun tata Kelola lingkungan yang baik, dengan cara membatasi setiap kegiatan yang akan merubah bentang alam secara serius dan berdampak terhadap kerusakan lingkungan dan mengesampikan keselmatan rakyat,” tandasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan