“Kalau ini tinggal hanya ditaro saja, semestinya dengan cara ini Jawa Barat akan lebih baik produksinya,” terangnya.
Guna meningkatkan produktivitas budidaya Padi Salibu, Bey mengungkapkan, pihaknya melalui Dinas Pertanian Jawa Barat, akan memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada para penyuluh.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, keunggulan padi ini yakni umur padi relatif lebih pendek, kebutuhan air lebih sedikit, biaya produksi lebih rendah karena adanya penghematan pada pengolahan tanah, tanam dan penggunaan bibit serta dapat mempertahankan kemurnian benih.
Adapun tujuan sistem tanam Padi Salibu, yakni untuk meningkatkan indeks pertanaman karena waktu tanam yang pendek dan hasil tinggi.
Selain itu Padi Salibu bisa menghemat biaya operasional penanaman, karena tidak lagi memerlukan benih baru serta tak melalui proses persemaian, pengolahan lahan dan penanaman.
“Ini mendukung ketahanan pangan di Jawa Barat. Keyakinan untuk bertani, nanti pak Kadis akan melakukan sosialisasi atau pelatihan kepada penyuluh-penyuluh,” pungkasnya. (Bas)
BACA JUGA: Upaya Kabupaten Bandung untuk Dongkrak Ekonomi Melalui Pariwisata
