Tanggul penahan sungai Cigede yang berada di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, jebol pada Kamis (11/1/2024).
Agi, Jabar Ekspres
Posisi Kampung Lamajang Peuntas berada di seberang Kampung Pasigaran yang dihubungkan oleh jembatan Lamajang-Pasigaran.
Jebolnya tanggul penahan ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dengan jumlah terdampak berada di 3 RW yakni RW 05, 16 dan 17.
Dari tiga yang terdampak, yang paling darurat adalah RW 17 karena berada tepat di bibir sungai Cigede.
Beberapa petugas BPBD Kabupaten Bandung terus mengevakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah.
Iis Rohaini (35), Salah satu warga yang berhasil dievakuasi menceritakan detik-detik jebolnya tanggul tersebut. Menurutnya kejadian tanggul jebol terjadi menjelang magrib.
“Pas kejadian saya dirumah sama keluarga, tiba-tiba air langsung masuk sangat besar seperti ada tsunami masuk,” ujar Iis saat ditemui di lokasi.
Iis menyebut, ketika air mulai masuk dirinya langsung pergi ke lantai 2 rumahnya dan air langsung menutupi rumahnya setinggi 2 meter.
“Ketinggian air itu sekitar 2 meter, kalau di rumah orangtua saya itu pokoknya satu atap,” katanya.
Iis mengaku, saat kejadian dirinya tidak sempat melakukan apapun karena kondisi air langsung meninggi.
“Gak sempat beres-beres. Gak keburu, air langsung tinggi,” kata dia.
Kata Iis saat ini masih banyak warga yang belum dievakuasi, bahkan suami dan anaknya belum dievakuasi.
“Terutama warga RW 05 dan RW 16. Di dalam masih banyak terjebak beberapa keluarga lagi yang dekat rumah saya. Yang dekat bibir sungai yang belum terevakuasi, Cuma itu anak saya sama suami belum dievakuasi,” ungkapnya.
Saat air masuk, Ia langsung naik ke lantai dua rumahnya dan berdiam diri di atas genting rumah.
“Saya diem di atap rumah, tapi itu juga saya takut, bahkan mau diem di rumah,” ungkapnya.
Iis menyebut jebolnya tanggul sungai Cigede ini baru pertama kali terjadi,
“Memang tadi kondisi air lagi gede, dan kejadian jebol baru pertama kali. Kalau banjir limpas mah sering. Cuma jebol kaya gini baru ini,” pungkasnya.