JABAR EKSPRES – Seolah tak kunjung usai, kini lembaga Pendidikan Internasional School di Desa Sariwangi, Kabupaten Bandung Barat juga mempermasalahkan penumpukan sampah dilingkungannya.
Sampah yang menumpuk tepat di depan lokasi tersebut, tentunya membuat ketidaknyamanan saat kegiatan belajar dan mengajar (KBM).
“Sebenernya saya baru disini, waktu pertama kali jujur kaget kenapa di depan lembaga pendidikan itu ada sampah yang menumpuk banget di depan,” ujar Diena Citra Wardhani (23) seorang pengajar di Cahaya Pendidikan Internasional pada Jabar Ekspres, Kamis 11 Januari 2024.
Menurutnya, saat musim penghujan tiba, sampah yang berceceran ke ruas jalan menumpuk hingga menimbulkan kemacetan.
BACA JUGA: Krisis Sampah di Desa Sariwangi Tak Kunjung Usai, Pemerintah Dinilai Lamban dalam Revitalisasi TPS
“Awal-awal sebelum musim hujan itu emang tidak sebanyak ini, akhir-akhir ini setelah musim hujan jadi menumpuk banget,” ungkap Diena.
“Dan keluhannya bau sampai kemana-mana bahkan masuk ruangan. Apalagi saat musim hujan itu benar-benar bau sekali,” tambahnya.
Ketidaknyamanan dari bau sampah tersebut mengganggu kegiatan belajar mengajar, terutama saat para siswa dan pengajar sedang makan.
“Kita mau makan jadi tidak enak, mau belajar tidak nyaman, meskipun di kelas menggunakan AC tetap saja bau nya masuk ke dalam ruangan,” papar Diena.
Diena menuturkan, banyaknya murid-murid yang kerap mengeluh adanya belatung saat piket bersih-bersih.
“Anak-anak suka mengeluhkan kalau sedang piket kebersihan di depan banyak belatung, itu tidak cocok untuk sebuah lembaga pendidikan,” ujar Diena.
Ditempat yang sama, Dede Fahrizal salah seorang pelajar mengaku kendala sampah sangat mengganggu proses belajar dan mengganggu konsentrasi para pelajar.
“Biasanya dalam proses belajar, kalau jendela dibuka itu bau sampah masuk ke ruangan, menurut saya itu sangat mengganggu ke pembelajaran,” ucap siswa berusia 18 tahun tersebut.
Dede mengeluhkan, kerap muncul belatung di toilet terutama saat musim hujan tiba. Menurutnya, hal tersebut diakibatkan oleh pembuangan sampah yang menumpuk dan tidak teratur.
“Kurang nyaman karena bau sampah itu. Lalu kalau di kamar mandi suka muncul kaya belatung entah cacing,” ungkap Dede.