JABAR EKSRSPRES – Istilah ponzi akhir-akhir ini menjadi sering terdengar, seiring maraknya investasi bodong yang terungkap dan banyak korban yang berani speak up. Sehingga banyak yang menanyakan apa itu Ponzi.
Mungkin sebagian orang sudah tahu apa itu ponzi, namun lebih banyak lagi yang belum paham dan sedang mencari tahu. Skema ponzi ini sudah sejak lama ada di Indonesia, dan banyak diterapkan dalam sistem penjualan multi level marketing atau (MLM).
Dilansir dari salah satu postingan influenser yang giat memberikan edukasi tentang ponzi, di akun TikTok @angga.andinata, diketahui bahwa sesungguhnya istilah ponzi ini merupakan nama seseorang, yakni Charles Ponzi, merupakan pengusaha asal Amerika Keturunan Italia.
Baca juga : Waspada, Beredar 9 Aplikasi Ponzi Berkedok Investasi yang Berbahaya Bagi Masyarakat
Pada tahun 1920 dia yang mendirikan perusahaan besar bernama The Securutie Exchange Company. Dari perusahaan inilah awal mula skema ponzi menjadi sangat berkembang pesat.
Awalnya ide skema tersebut muncul karena keterbatasan modal untuknya mengembangkan perusahaan, dia menjanjikan iming-iming balik modal dan keuntungan 50 persen hanya dalam waktu 54 hari.
Ponzi merupakan marketer handal yang lihai bersilat lidah, sehingga dengan mudah dia bisa menggaet 18 orang menajdi investor pertamanya.
Peluang usaha pertamanya adalah jual beli perangko, dengan cara membeli perangko dari negara-negara yang terkena inflasi dan menjualnya di Amerika Serikat dengan harga lebih mahal.
Setelah banyak orang yang tertarik masuk menjadi investor Ponzi dan memberikan dana besar, justru usaha perangkonya ditinggalkan, dan dia lebih banyak mengurusi para investor ini.
Saking banyaknya peminat investasi ini, dalam sehari dia bisa menerima uang $250.000 perharinya, uang-uang inilah yang dipakai untuk membayar ROI investor lama, dan begitu seterusnya.
Hingga akhirnya skema ini dibongkar oleh pemerintah, dan banyak fakta menguejutkan, karena ternyata ponzi sama sekali tidak pernah memesan perangko yang disebut sebagai awal mula bisnisnya.
Baca juga : Apakah Aplikasi Penghasil Uang Maersk Aman Meski Pakai Skema Ponzi? Ini Penjelasan Lengkapnya
Selain itu banyak orang yang dirugikan olehnya, karena para investor baru tidak pernah mendapatkan keuntungan seperti yang dijanjikannya, hingga dia ditekan banyak orang.