JABAR EKSPRES – Sebuah tembok penahan sungai tepatnya di Jembatan Pasigaran di Kampung Lamajang, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung jebol akibat hujan deras yang melanda seluruh kawasan Bandung Raya, Kamis (11/1/2024) sore.
Akibatnya, seluruh rumah warga yang berada di RW05 dan RW17 terkena dampak hingga terjebak lantaran luapan air yang begitu besar.
Relawan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Desa Citeureup, Deni Mirnawati membenarkan adanya tembok sungai yang jebol ke pemukiman warga. Menurutnya kejadian tersebut terjadi pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA: Luapan Air dari Saluran Drainase Sebabkan Kemacetan Parah di Cimahi
“Iya tadi jebol sekitar jam 5 sore, tadi pas hujan besar,” ujar Deni saat dikonfirmasi, Kamis (11/1/2024).
Deni menjelaskan saat ini korban yang terdampak berada di RW 5 dan 17 bersebelahan dengan jebol tembok sungai.
“Jebol dekat jembatan pasigaran lamajang, Lamajang seberang rw 5 dan 17 masih bersebelahan. Yang jebol mah di seberang lamajang,” katanya.
Deni menjelaskan, dari kedua RW tersebut sebanyak 700 Kepala Keluarga (KK) terjebak dan terdampak
“Iya ke pemukiman, RW 5, 400 KK, RW 17, 300 lebih, sekarang masih kejebak,” tuturnya.
Deni menjelaskan saat ini masih banyak warga yang terjebak.
“Sekarang warga masih banyak kejebak, ga ada yang fokus beberes rumah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Banjir Bandang Disertai Lumpur Terjang Pemukiman Warga Desa Suntenjaya Lembang
Adapun saat ini ketinggian air mencapai, 1,5 meter hingga 2 meter. Dan belum ada informasi apakah ada korban jiwa atau tidak.
“Belum ada informasi apa ada korban jiwa atau tidak, semoga ga ada,” terangnya.
Saat ini kata dia para petugas sudah datang ke lokasi dan melakukan evakuasi serta assessment.
“Katanya udah ada yang datang dari BPBD dan Pemerintah,” pungkasnya. (Agi).