JABAR EKSPRES- Anime/Manga Jujutsu Kaisen memiliki banyak elemen ikonik sepanjang serinya, dan Ekspansi Domain menjadi salah satu ciri khas yang mencolok dalam karya manga Gege Akutami.
Sebanding dengan Bankai dalam Bleach atau Super Saiyan dalam Dragon Ball, Ekspansi Domain menjadi elemen yang selalu terhubung satu sama lain, memberikan keunikan tersendiri pada manga ini.
Salah satu Ekspansi Domain yang paling ikonik dalam seri ini adalah Ryomen Sukuna, yang dikenal sebagai Kuil Jahat. Teknik ini, yang sangat kuat, menjadi penentu kemenangan bagi Raja Kutukan dalam setiap pertempuran.
Selain kekuatannya, Ekspansi Domain Sukuna juga mengandung latar belakang mitologis yang menarik, menunjukkan inspirasi Gege Akutami dari berbagai sumber terkait seri ini.
Baru-baru ini, diungkapkan di Twitter bahwa tanda tangan Ekspansi Domain Sukuna memiliki makna mendalam yang berakar dari mitos Jepang. Gege Akutami sering kali menggunakan mitos Jepang sebagai sumber inspirasi, termasuk elemen-elemen seperti era Heian, Sukuna, Yamata no Orochi, dan lainnya dari sejarah dan mitologi Jepang.
Ekspansi Domain Sukuna disebut sebagai Kuil Jahat dengan tanda tangan yang merepresentasikan agama Buddha, khususnya Enma Ten-In yang dikenal sebagai raja neraka.
Baca juga: Anime Mashle: Magic and Muscles Season 2 Episode 2, Prediksi dan Jadwal Tayang
Asal usulnya berasal dari Yama, yang dianggap sebagai raja Tanah Mati. Menariknya, Yama pada awalnya adalah manusia dalam mitos-mitos tersebut, mirip dengan perjalanan Sukuna dalam Jujutsu Kaisen dari manusia menjadi Kutukan.
Baca juga: Anime One Piece Episode 1090, Prediksi dan Jadwal Tayang
Penting untuk dicatat bahwa Akutami memberikan tanda tangan ini kepada Raja Kutukan dengan alasan yang masuk akal, sesuai dengan karakternya dan mencerminkan mitos yang mengilhami penciptaan dan perkembangan Sukuna.
Kesuksesan Jujutsu Kaisen dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar disumbangkan oleh karakter Ryomen Sukuna dan cara dia dihadirkan dalam seri. Meskipun ada karakter penjahat menarik lainnya dalam cerita, seperti Suguru Geto, Mahito, atau Kenjaku, Raja Kutukan memiliki dampak yang lebih besar.
Daya tarik Sukuna terletak pada penulisannya yang berhasil menghindari kiasan tipikal iblis batin dalam anime Shonen. Dia tidak pernah menjadi teman Yuji Itadori dan fokus utamanya adalah menghancurkan hidupnya. Hal ini memberikan dimensi karakter yang benar-benar jahat, yang hidup sesuai dengan aturannya sendiri. Peran Sukuna dalam seri semakin penting, dan dia dapat dianggap sebagai bos terakhir dengan keterlibatannya yang merenggut nyawa beberapa karakter yang dicintai.