JABAR EKSPRES – Meskipun drainase di kota Cimahi telah diperbaiki beberapa kali, namun kondisinya dinilai belum mengalami perubahan signifikan, sehingga menimbulkan genangan air bahkan banjir bandang.
Pj Wali Kota Cimahi meninjau pengerukan saluran air, Ia mengatakan drainase saat ini masih banyak tumpukan sampah.
“Kita melihat selain drainase kita selain sudah kita lakukan, yang kita lihat masih banyaknya sampah-sampah dari permukiman naik dari luar daerah kita yang masuk ke drainase-drainase kita,” ucapnya pada wartawan, Rabu 10 Januari 2023.
Dicky menjelaskan, langkah kesegeraan diambil dengan merencanakan revitalisasi drainase, menekankan pentingnya optimalisasi fungsi drainase sebagai prioritas utama.
“Dengan mengeluarkan hambatan-hambatan itu tadi. Tadi kita bisa lihat, saya lihat secara langsung daerah ini daerah yang sering tergenang karena cekungan kan,” ungkapnya.
Adanya sumbatan-sumbatan dan sedimentasi tanah di drainase menimbulkan potensi bahaya bagi pengendara. Kondisi tersebut menuntut upaya membersihkan sampah yang terakumulasi untuk menjaga keamanan lalu lintas.
“Saya ingin jalur ini sampai kesana bisa kita lakukan pembersihan,” tegas Dicky.
Saat disinggung terkait arus air dan sampah susulan dari wilayah lain, menurut Dicky hal tersebut perlu dikoordinasikan dengan wilayah terkait.
“Jadi kita tidak perlu mengomentari wilayah yang lain, tetapi kita juga tidak terlepas dari pengaruh yang lain,” ungkapnya.
“Mungkin nanti, dalam pertemuan wilayah Bandung Raya, akan dibahas pula koordinasi terkait banjir, yang perlu saya lakukan dengan wilayah lainnya,” tutupnya.
Beberapa waktu lalu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Cimahi, Rohmat menjelaskan secara kordinasi dan komunikasi sejauh ini masih berjalan hanya memang kondisi cuaca yang terjadi intensitas hujan yg cukup tinggi sehingga terdapat genangan di beberapa titik.
“Pj Wali Kota selalu mengingatkan kepada masyarakat Cimahi untuk selalu siaga jikalau terjadi hujan dengan intensitas tinggi serta selalu menjaga lingkungan,” ucapnya pada Jabar Ekspres beberapa waktu lalu melalui seluler.
Rohmat menjelaskan, genangan air disebabkan oleh endapan sampah yang terbawa arus tinggi, menyebabkan saluran tersumbat dan air meluap ke jalan serta rumah warga.
“Berbicara banjir kiriman tentunya kita tidak bisa menghindar karena topografi wilayah Kota Cimahi posisinya di tempat yg lebih rendah dari KBB,” ujar Rohmat.