JABAR EKSPRES – Menjelang memasuki pekan kedua di awal tahun 2024 ini, harga sejumlah bahan pokok atau sembako di Kota Bogor mulai merangkak naik.
Hal itu dibenarkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Ia menyebut, di awal pekan pertama 2024 memang terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai dan bawang karena minimnya pasokan.
Namun, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah memastikan bahwa pasokan sembilan bahan pokok di Kota Bogor cenderung mencukupi diawal tahun 2024 ini.
“Ibu Sekda melaporkan bahwa sebetulnya pasokan sembako di Kota Bogor relatif cukup. Hanya ada beberapa komoditas yang saat ini mengalami kenaikan harga, terutama yang berkontribusi pada tingkat inflasi Kota Bogor,” katanya kepada Jabar Ekspres dikutip Minggu, 7 Januari 2024.
BACA JUGA: Jokowi Pastikan Stok Beras Aman dan Harga Cabai Turun di Tahun 2024
Menurutnya, selain faktor kekurangan pasokan, adanya kenaikan khususnya pada komoditi cabai dan bawang juga disebabkan oleh pengaruh cuaca.
Kondisi serupa juga terjadi di seluruh Indonesia, di mana beberapa komoditas terpengaruh faktor cuaca dan ketersediaan pangan pokok yang belum memasuki musimnya.
Dedie mengaku, kini Pemkot Bogor berupaya menangani situasi tersebut dengan meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) untuk berakselerasi meningkatkan pasokan.
Dengan begitu, dirinya berharap agar pihak terkait dapat menekan stabilitas harga, sehingga jumlah komoditas yang berdampak pada inflasi dapat diatasi dengan menjaga harga jual yang wajar dan tidak memberatkan masyarakat.
“Jadi kita sudah minta kepada Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk mencari pasokan-pasokan baru, supaya harga tidak semakin tinggi lagi,” ucap Dedie.
BACA JUGA: Jokowi Ungkap Alasan Harga Cabai yang masih “Pedas” di Indonesia
Selain itu, Pemkot Bogor juga berencana kembali menghadirkan bazar pangan murah. Namun, Dedie belum bisa memastikan terkait waktunya.
Sebab, saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan konsolidasi dengan sejumlah pihak khususnya supplier dan pemasok pangan.
“Ya tentunya akan ada bazar-bazar pangan murah. Tapi mungkin belum dalam waktu dekat, karena kita masih konsolidasi dari supplier dan juga pemasok (pangan),” pungkas Dedie. (YUD)