JABAR EKSPRES – Aplikasi Maersk Investment adalah sebuah aplikasi pengiriman yang tidak jelas apakah merupakan aplikasi investasi yang sah atau aplikasi investasi bodong?
Saat ini, aplikasi ini belum tersedia di Play Store, sehingga jika ingin mendaftar, kita perlu menggunakan link yang diberikan oleh orang yang mengundang kita.
Aplikasi ini menawarkan kesempatan untuk mendapatkan uang melalui investasi dengan jumlah mulai dari Rp1.2 hingga Rp3 juta, atau bahkan ada investasi dengan harga lebih murah sebesar Rp250.000. Semakin besar nominal investasi, semakin besar pula penghasilan yang dijanjikan oleh aplikasi ini.
Baca juga : Aplikasi MSL Terbukti Menghasilkan Uang atau Skema Ponzi? Ini Faktanya
Namun, aplikasi ini terlihat mirip dengan skema ponzi, di mana member dibayar dengan iming-iming untuk membawa lebih banyak orang bergabung dengan aplikasi ini.
Aplikasi ini akan terus berkembang dan memberikan keuntungan kepada semua anggotanya selama masih belum ada penipuan atau penipuan yang terungkap. Namun, jika hal tersebut terjadi, semua orang akan mengaku sebagai korban.
Namun, sebelum aplikasi ini menunjukkan tanda-tanda penipuan, disarankan untuk tidak menginvestasikan uang pada aplikasi semacam ini.
Selain itu, aplikasi investasi semacam ini harus memiliki izin dari OJK, namun aplikasi Maersk Investment ini tidak memiliki izin tersebut, yang membuatnya sangat berbahaya.
Aplikasi ini mengumpulkan dana dari anggota melalui pembelian alat-alat. Namun, uang yang dibayarkan kepada anggota berasal dari pembelian alat-alat dari anggota lainnya, bukan dari perusahaan aplikasi itu sendiri. Hal ini berarti bahwa uang yang didapatkan oleh anggota merupakan uang orang lain, bukan hasil keuntungan yang nyata.
Aplikasi Maersk Investment ini sudah memiliki ciri-ciri scam, seperti mengadakan event-event tertentu, seperti event telur.
Baca juga : Apakah Aplikasi BBH Indonesia Masih Terbukti Membayar atau Hanya Modus Penipuan?
Untuk mendapatkan hadiah telur, kita harus membeli peralatan dari anggota lainnya. Namun, sebenarnya uang yang didapatkan dari hadiah telur ini berasal dari setoran anggota lainnya, sehingga sejatinya kita hanya ikut patungan untuk membeli hadiah tersebut.