JABAR EKSPRES – Terkini, Daan Mogot menjadi saksi bisu penangkapan Saipul Jamil di jalur TransJakarta. Video peristiwa ini pun viral di media sosial, membuat keluarga King Saipul Jamil langsung bergegas ke Polsek Tambora untuk mengikuti perkembangan kasus tersebut.
Pada Jumat (5/1) pukul 21.40 WIB, keluarga Saipul tampak datang ke Polsek, ditemani oleh kuasa hukumnya, Radja Simanjuntak. Dalam suasana yang tegang, Radja Simanjuntak menyampaikan, “Kita sama-sama mendoakan yang terjadi hari ini pada King Saipul Jamil.”
Namun, kuasa hukum ini mengaku belum dapat memberikan banyak komentar mengenai kasus yang menimpa Saipul. “Saya belum bisa sampaikan ya. Tapi menurut saya setelah nanti dari Polsek baru saya akan sampaikan,” ujar Radja Simanjuntak seperti dilansir dari Insert Live.
Sementara itu, kakak Saipul Jamil, Samsul, memberikan insight terkait reaksi keluarga. Ia mengungkapkan bahwa keluarga mengetahui penangkapan Saipul melalui video viral di media sosial, yang kemudian dikonfirmasi melalui berita.
Hingga saat ini, keluarga belum memberikan respons yang konkret karena mereka ingin mengonfirmasi langsung kepada Saipul Jamil tentang kejadian tersebut. Mereka ingin mendengar versi Saipul sebelum membuat pernyataan lebih lanjut.
Berdasarkan detikHot, setelah digiring ke Polsek Tambora, Saipul Jamil menjalani pemeriksaan polisi selama 6 jam. Setelah itu, ia masih digiring kembali oleh polisi untuk pemeriksaan tambahan hingga sekitar pukul 22.28 WIB.
Keheranan muncul ketika keluarga mengetahui bahwa Saipul Jamil, yang hasil tes urinenya negatif, harus menjalani pemeriksaan tambahan. Mereka yang menjenguk ke polsek bahkan sempat menahan Saipul Jamil yang dibawa polisi sebelum dimasukkan ke dalam mobil untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penangkapan penyanyi dangdut berusia 43 tahun ini terjadi di kawasan Jelambar, Daan Mogot. Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida, membenarkan penangkapan tersebut. Awalnya, petugas mencegat mobil untuk menangkap seseorang yang terlibat dalam kasus narkoba, dan ternyata Saipul Jamil ikut serta di dalam mobil tersebut.
“Ini kita lagi kembangkan. Kalau tes urine Saipul negatif tapi asistennya positif,” ungkap Kapolsek Tambora Donny Agung Harvida, merinci perkembangan kasus ini.