JABAR EKSPRES – Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau sering disapa Cak Imin meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindaklanjuti dugaan aparat pemerintah yang melakukan dukungan terhadap Pasangan Calon (Paslon).
Menurutnya, para aparat pemerintah harus bisa menjaga netralitas dan tidak terlalu terbuka untuk mendukung paslon lain.
Seperti deklarasi yang dilakukan Satuan Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Garut yang mendukung Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
“Ya kita minta Bawaslu untuk menindaklanjuti, sehingga tidak boleh terjadi pelanggaran,” ujar Cak Imin saat ditemui di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Rabu 3 Januari 2024.
BACA JUGA: Aliran Dana Kampanye Peserta Pemilu Mulai Dipantau KPU
Sebelumnya, viral sejumlah anggota Satpol PP Garut membuat video berisikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) Presiden 2024 nomor urut 2 yakni, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam video yang berdurasi sekitar 0.19 detik itu, terlihat 13 anggota Satpol PP menyatakan dukungannya serta mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut 2.
Kemudian dalam video tersebut, salah satu anggota terlihat mengomandoi untuk mendukung Prabowo dan Gibran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Bismillahirrohmanirrohim kami dari forum komunikasi bantuan polisi pamong praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan Mas Gibran Rakabuming Raka,” ujar Satpol PP dalam video tersebut.
BACA JUGA: Masih Lemah, TKD Amin Jabar Genjot Suara di Pelosok Selatan Jabar