Kota Cimahi Kebanjiran Pendaftar Pengawas TPS

CIMAHI, JABAR EKSPRES – Banyaknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi menjadi sorotan utama, sementara proses pendaftaran terus berlangsung dengan dinamisitasnya. Diperkirakan rata-rata 50-70 orang mendaftar setiap hari, dengan harapan dapat mengejar target hingga tanggal 6 Januari 2024.

Kordiv SDMO Bawaslu Kota Cimahi, Ahmad Hidayat mengatakan, Pengawas TPS 1.560 orang sesuai jumlah TPS yang ada di Kota Cimahi.

“Kebetulan saya tim fasilitator Bawaslu Kota Cimahi melakukan supervisi ke tiga kecamatan di wilayah Kota Cimahi,” ucapnya pada wartawan di Sekretariat Panwascam Cimahi Tengah, Rabu 3 Januari 2024.

Menurut Ahmad, pada hari kedua, antusiasme masyarakat terhadap menjadi petugas pengawas TPS tetap tinggi, menunjukkan harapan bahwa proses pendaftaran hingga tanggal 6 akan berjalan lancar.

“Mungkin Cimahi Tengah yang sementara ini paling banyak jumlah pendaftarnya itu pun nanti akan ada proses pemeriksaan administrasi dari beberapa persyaratan juknis dan diawal sudah ada screening terkait persyaratan jadi mudah-mudahan dari data yang masuk itu sudah ke filter terkait persyaratan administrasinya,” jelasnya.

BACA JUGA: KPU Kota Sukabumi Tanggapi Polemik Surat Suara DPTb

Bawaslu telah memberikan instruksi kepada Panwascam di setiap kecamatan untuk melakukan sosialisasi melalui pengumuman di kelurahan dan pemasangan satu baliho di setiap kelurahan.

“Beberapa kali juga kita melaksanakan sosialisasi bentuknya dulu di acara KPU kebetulan RT RW hadir kita sosialisasikan terkait rekrutmen PTPS ini,” ungkap Ahmad.

“Ditambah terakhir mungkin mengumumkan di radio karena prosesnya cukup panjang untuk pendaftaran di mulai dari tanggal 2 sampai 6 Januari,” lanjutnya.

Berkaitan dengan isu gender, pihaknya mengupayakan kesetaraan dengan tidak mengenakan batasan tertentu. Syarat pendaftaran tetap diterapkan, termasuk usia minimal 21 tahun, pendidikan setara SMA, dan persyaratan normatif lainnya seperti ijazah, fotokopi KTP, serta surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani, beserta surat pernyataan standar.

“Tidak ada persyaratan spesifik karena nanti akan ada proses wawancara bagi para calon petugas PTPS,” kata Ahmad.

Ahmad mengatakan, supervisi telah dilakukan secara menyeluruh di tiga kecamatan, tanpa menemui kendala. Bahkan, antusiasme masyarakat Kota Cimahi dalam pendaftaran sebagai PTPS sangat tinggi, sehingga diharapkan tidak akan ada hambatan hingga akhir proses rekrutmen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan