JABAR EKSPRES – BYD, produsen mobil listrik yang berbasis di China, berhasil mencatat prestasi gemilang dengan mendistribusikan sebanyak 3.024.417 unit kendaraan selama tahun 2023. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 62 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menjadi bukti konkrit bahwa BYD semakin mengokohkan posisinya di pasar mobil listrik global.
Melansir Reuters, kesuksesan BYD dalam penjualan tidak lepas dari tren positif di tahun sebelumnya, di mana mereka berhasil menjual sekitar 1,6 juta mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) dan 1,4 juta jenis Plug-in Hybrid (PHEV). Pencapaian luar biasa ini membuat raksasa mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, harus bertekuk lutut setelah disalip oleh BYD selama dua tahun terakhir, yakni pada tahun 2021 dan 2022. Pada tahun 2022, Tesla hanya mampu memproduksi 1,37 juta mobil.
Meskipun Tesla melaporkan pengiriman sebanyak 485 ribu unit pada kuartal keempat 2023, total produksi mereka pada tahun itu hanya mencapai 1,8 juta unit. Padahal, di awal tahun 2023, perusahaan tersebut menargetkan penjualan sebanyak 2 juta unit, seperti dilansir dari CNBC. Bahkan, program diskon harga yang digelar oleh Tesla sepanjang tahun 2023 di beberapa negara tidak mampu mengerek penjualan mereka secara signifikan. Bahkan peluncuran beberapa model baru seperti Model 3, Y, S, dan X, serta Cybertruck pada Desember 2023, tidak memberikan dampak besar terhadap penjualan global Tesla.
Elon Musk, sang pemilik Tesla, telah berupaya menanggapi ketidakpastian ekonomi, suku bunga tinggi, dan pergeseran sentimen konsumen terhadap merek Tesla usai mengakuisisi media sosial Twitter. Namun, strategi tersebut tidak sepenuhnya berhasil mengatasi tantangan yang dihadapi oleh Tesla di pasar global.
Di sisi lain, BYD menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan berhasil meningkatkan laba hingga mencapai US$1,5 miliar pada paruh pertama 2023. Prestasi ini semakin mengukuhkan BYD sebagai pemain utama dalam industri mobil listrik global. Perusahaan ini bukan hanya sekadar pesaing, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi dominasi Tesla yang telah lama bertahan.
Selain itu, BYD bukanlah pemain baru di industri ini. Awalnya dikenal sebagai produsen baterai untuk ponsel, BYD telah berhasil mengalihkan fokusnya menjadi salah satu produsen mobil listrik terkemuka di dunia. Transformasi ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi perusahaan, dengan peningkatan penjualan yang mencengangkan selama beberapa tahun terakhir.