JABAR EKSPRES – 18.115 orang pemilih kategori pemula di Kabupaten Bandung Barat (KBB), belum melakukan rekam KTP elektronik.
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat, pemilih pemula di KBB sebanyak 37.398. Dari jumlah itu, 19.283 pemilih pemula sudah melakukan perekaman KTP elektronik.
“Sisanya 18.115 pemilih pemula yang belum lakukan perekaman KTP elektronik. Saat ini kita terus melakukan perekaman terhadap pemilih pemula yang belum memiliki KTP elektronik,” jelas Kepala Disdukcapil KBB, Hendra Trismayadi kepda wartawan di Ngamprah, Rabu (3/1/2024).
Menurutnya, jika dipersentasekan dari jumlah pemilih pemula di KBB, 53 persen pemilih pemula yang telah melakukan perekaman KTP elektronik dan sisanya masih dalam proses.
“Sebanyak 53% pemilih pemula sudah terekam. Mengejar agar pada Februari mendatang bisa tercapai target perekaman 100%,” katanya.
Ia menambahkan, untuk mencapai target tersebut pihaknya mengoptimalkan metode jemput bola dalam memberikan pelayanan perekaman bagi para pemilih pemula tersebut.
”Makanya kita terus layanan mobil keliling, layanan di Kecamatan terus layanan di Dinas. Terus kita jemput bola ke sekolah, SMA, SMK dan desa karena pemula banyak yang belum terekam,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, perekaman tersebut merupakan salah satu kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) kepada masyarakat.
”Hari Sabtu pun kami tidak libur, terus jemput bola. Yah yang penting tereka dulu, sehingga yang berusia 17 tahun per 14 Februari nanti bisa mencoblos. Disdik Provinsi pun harus membantu, karena SMA dan SMK wilayahnya ada di Disdik Provinsi dibantu KCD,” katanya.
Ia mengakui, dalam melakukan hal tersebut pihaknya kerap kali menemukan kendala. Salah satunya adalah saat berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat.
”Dengan Disdik provinsi kendalanya umumnya di koordinasi yang belum optimal, semisal di sekolah anaknya libur, atau sedang ujian, kadang juga siswa justru sudah pulang,” katanya. (Wit)