JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor kembali menerima surat suara untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada Selasa, 2 Januari 2024.
Kali ini, KPU Kota Bogor menerima sebanyak 817.283 surat suara untuk pemilihan DPD RI. Ratusan surat suara tersebut disimpan di dua Gudang Logistik KPU Kota Bogor di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal dan di Gedung Wanita, Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah.
Prosesi penurunan surat suara yang diangkut truk kontainer itu turut disaksikan oleh pihak Kepolisian dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bogor.
Ketua KPU Kota Bogor, M Habibi Zaenal Arifin, mengatakan, bahwa jumlah surat suara DPD RI ini sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) per TPS, ditambah 2 persen.
“Dari total tersebut, sebanyak 497.500 surat suara DPD RI disimpan di Gudang logistik KPU Jalan Sholeh Iskandar,” katanya saat ditemui di Gudang Logistik Jalan Sholeh Iskandar pada Selasa, 2 Januari 2024.
Habibi menjelaskan, rencananya pengiriman surat suara Kota Bogor berikutnya akan dilakukan pada Kamis, 3 Januari 2024.
“Surat suara yang akan datang hari Kamis yaitu untuk DPRD Kota Bogor dan Pemilihan Presiden,” sebutnya.
Terkait proses penyortiran dijadwalkan pada 7 Januari 2024. Penyortiran itu dilakukan untuk memastikan kelengkapan surat suara sebelum dilakukan distribusi ke Kecamatan.
“Kami menunggu surat suara lengkap dulu baru kita lakukan penyortiran supaya lengkap semua dan kerjanya bisa efisien efektif,” terang Habibi.
BACA JUGA: Lantik Pejabat Diawal Tahun 2024, Bima Arya Tekankan 5 Hal Jadi Pemimpin dan ASN Hebat
Sementara untuk pengecekan surat rusak, kata Habibi akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Dalam waktu sortir, kita pilih surat suara yang rusak yang akan dilakukan minggu ini,” ucap dia.
Saat disinggung terkait keamanan, dirinya memastikan bahwa pihak aparat kepolisian dan Bawaslu Kota Bogor siap berjaga mengamankan surat suara baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kita sudah bekerjasama dengan Polresta Bogor kota, dan Bawaslu Kota Bogor dalam pengamanan surat suara ini,” tandas Habibi. (YUD)
