11 Isi Tas Siaga Bencana, Persiapan Barang hingga Dokumen Penting Hadapi Kondisi Darurat

JABAR EKSPRES – Apa itu tas siaga bencana dan apa saja isi atau barang yang harus disiapkan? Simak infonya di bawah ini.

Kedatangan bencana selalu menjadi suatu kejadian yang tidak dapat diprediksi, baik kapan, bagaimana, maupun siapa yang akan terdampak.

Oleh karena itu, sebagai manusia, penting bagi kita untuk selalu waspada.

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan mempersiapkan tas siaga bencana.

Apa Itu Tas Siaga Bencana?

Tas siaga bencana adalah suatu wadah yang disiapkan sebagai langkah untuk berjaga-jaga dalam menghadapi keadaan darurat atau bencana.

Tujuan dari tas ini adalah untuk membantu masyarakat tetap bertahan hidup sebelum bantuan resmi tiba.

Tas tersebut berbentuk ransel dan terbuat dari bahan tahan air yang mampu memenuhi kebutuhan selama kurang lebih 3 hari.

BACA JUGA: Apa Itu Gempa Dangkal? Guncang Sumedang di Malam Tahun Baru 2024

Mengapa Harus Mempersiapkan Tas Siaga Bencana?

Dengan memiliki tas siaga bencana yang telah disiapkan, kita dapat menghemat waktu yang biasanya digunakan untuk mencari dan mengumpulkan perlengkapan yang diperlukan dalam situasi darurat.

Tas ini dirancang khusus untuk keperluan darurat, ringan, dan mudah dibawa, memungkinkan kita untuk bergerak dengan cepat dan efisien saat mengungsi atau menghadapi bencana.

BACA JUGA: Sesar Aktif yang Belum Terpetakan Penyebab Gempa di Sumedang

Apa Saja Isi Tas Siaga Bencana?

Isi dari tas siaga bencana biasanya mencakup sumber daya dan peralatan yang diperlukan untuk bertahan hidup sementara, seperti makanan siap saji, air bersih, obat-obatan, dan pakaian cadangan.

Dilansir dari laman BPBD, berikut beberapa barang yang perlu disiapkan dan dimasukkan ke dalam Tas Siaga Bencana (TSB) antara lain:

  1. Dokumen-dokumen penting seperti surat tanah, surat kendaraan, ijazah, akta kelahiran, dan lain-lain.
  2. Pakaian untuk tiga hari, termasuk pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, jas hujan, dan lain-lain.
  3. Makanan ringan tahan lama seperti mi instan, biskuit, abon, cokelat, dan sebagainya.
  4. Persediaan air minum setidaknya cukup untuk kebutuhan selama tiga hari.
  5. Kotak P3K dengan obat-obatan pribadi dan obat-obatan umum lainnya.
  6. Radio atau ponsel beserta baterai, charger, atau power bank untuk memantau informasi seputar bencana.
  7. Perlengkapan mandi seperti sabun mandi, sikat gigi, odol, sisir, cotton bud, dan lain-lain.
  8. Masker sebagai alat bantu pernapasan untuk menyaring udara kotor atau tercemar.
  9. Peluit sebagai alat bantu untuk meminta pertolongan saat darurat.
  10. Persediaan uang tunai secukupnya untuk perbekalan selama tiga hari.
  11. Alat bantu penerangan seperti senter, lampu kepala (headlamp), korek api, lilin, dan lain sebagainya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan