BANDUNG, JABAR EKSPRES – Talaga Citalaga Pasir merupakan ruang publik baru yang dihadirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Sayangnya, kawasan yang ada di Kecamatan Sukasari itu masih sepi pengunjung.
Pantauan Jabar Ekspres, Minggu (31/12) siang misalnya, ruang publik hasil penataan kawasan seke atau mata air itu nampak sepi. Padahal area itu sebenarnya cukup bersih dan unik untuk jadi tempat wisata ramah kantong.
Di Talaga Citalaga Pasir, ada kolam air yang dipenuhi dengan Teratai Merah. Tumbuhan yang mengapung di air itu juga sedang berbunga. Warnanya merah cukup cantik.
Di pinggir kolam juga dihiasi beberapa bunga, di antaranya bunga mata hari yang juga tengah mekar.
Di kolam itu juga disediakan rakit bambu. Cukup asyik dan indah digunakan untuk swafoto. Tepat di samping kolam penuh teratai itu ada lagi kolam air yang airnya terus mengalir.
BACA JUGA: Talaga Citalaga Pasir: Ruang Publik Baru di Bandung Utara
Kemudian, di salah satu sudut kawasan Talaga Citalaga Pasir juga ada rumah bambu bertingkat yang bisa digunakan tempat berteduh, termasuk beberapa area unik untuk berswafoto atau duduk-duduk. Di kawasan itu juga tersedia toilet yang cukup bersih. Tentu airnya dari mata air kawasan tersebut.
Sayangnya, memang lokasi kawasan itu cukup tersembunyi. Ada di samping tebing jalan Sersan Bajuri. “Masih belum ramai, palinv ada satu dua orang,” kata Ahmad Maulana, salah satu warga di lokasi.
Kawasan itu baru diresmikan oleh Pemkot Bandung pada pertengahan Desember lalu. Lahan seluas 1.785 meter persegi itu milik PDAM Tirtawening. Oleh Pemkot kemudian di sulap sebagai salah satu ruang publik.
Setidaknya ada 3 pancuran air dengan debit 0,6 liter perdetik di kawasan itu. Selain oleh PDAM, air itu juga dimanfaatkan warga sekitar untuk berbagai keperluan.(son)
BACA JUGA: Sambut Tahun Baru, Jembatan Pasupati akan Gelar Kembang Api Virtual