BACA JUGA: Wisata Talaga Citalaga Pasir Belum Dilirik Pengunjung
“Mungkin khawatir tidak bisa melihat pemandangan kawahnya kan. Soalnya viewnya itu kan bentangan alam secara terbuka. Jadi kalau hujan menjadi kendala,” jelasnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi hujan deras yang ada di Objek Wisata Kawah Putih ini, dirinya juga sengaja menutup agar para wisatawan tidak memaksa masuk terlebih agar menghindari adanya bencana alam.
“Kita perlu antisipasi derasnya hujan, takutnya terjadi bencana alam. Makanya biasanya kita tutup kalau sekiranya ekstrem hujannya sampai hujan reda baru kita buka kembali,” terangnya.
Adapun ditanya terkait kondisi danau Kawah Putih yang sempat mengering di musim kemarau kemarin, kata Dadang sampai saat ini mulai terisi meski belum kembali normal.
“Memang sekarang belum begitu penuh. Jadi pasca kemarau kemarin ini masih masa menuju musim hujan. Memang kalau di beberapa spot-spot kolamnya sudah mulai terisi, tapi memang belum normal kembali seperti sebelumnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Sambut Tahun Baru, Jembatan Pasupati akan Gelar Kembang Api Virtual
Selain itu, memasuki musim penghujan ini, Dudung menghimbau kepada para wisatawan yang akan datang ke Objek Wisata Kawah Putih agar tetap membawa peralatan pribadi, seperti jaket, penutup kepala dan obat-obatan pribadi.
Karena kondisi Kawah Putih sendiri yang berada di pegunungan sehingga membuat badan akan terasa dingin.
“Ini perlu karena memang pengunjung dari perkotaan menuju pegunungan. Jadi tentu ada perubahan suhu yang signifikan ini perlu disiapkan,” ungkapnya
Lanjut Dudung, bagi pengunjung yang mempunyai keluhan sesak nafas, asma, alergi dingin disarankan tidak boleh masuk.
“Tidak disarankan untuk memasuki area kawah. Nantinya bisa tidak nyaman dan mengganggu kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, kondisi kendaraan juga harus dipersiapkan secara baik karena jalur yang melintasi Kawah Putih cukup ekstrim.
“Karena kita cukup menanjak. Jadi harapannya bisa dicek dulu kendaraannya dalam kondisi siap jalan,” pungkasnya.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Tempat Camping Bandung dengan Perpaduan City Light dan Hutan