JABAR EKSPRES – Banyak orang mulai sibuk membuat acara untuk merayakan malam tahun baru. Ada yang camping, membuat pesta kembang api, naik Gunung, nobar acara kesukaan, pesta barbeque atau pesta piyama dan lain sebagainya. Padahal merayakan tahun baru tidak dianjurkan dalam Islam, ada bebeberapa alasan yang mendasarinya.
Terutama acara malam tahun baru yang melibatkan banyak orang di tempat umum, dimana banyak berkumpul laki-laki dan perempuan dalam satu tempat sementara mereka bukanlah muhrim.
Merayakan tahun baru bisa dalam bentuk yang lebih aman, misalnya menghabiskan kebersamaan dengan keluarga dengan bermuhasabah, atau berdzikir dan doa bersama.
Baca juga : Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru 2024, Hujan atau Berawan?
Berikut 7 alasan tidak dianjurkannya merayakan malam tahun baru, diantaranya:
1. Merayakan tahun baru bukan merupakan budaya Islam
Dilansir dari berbagai sumber, sejarah perayaan tahun baru berasal dari Romawi, yakni saat kekaisaran Julius Caesar yang dinobatkan sebagai kaisar Roma. Dengan kekuasaannya ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi dengan penanggalan berdasarkan revolusi matahari.
Dimana awal tahun dimulai dari tanggal 1 Januari, dan sejak itulah rakyatnya merayakan malam tahun baru. Hal ini berarti, perayaan tahun berasal dari Romawi dan bukan dari budaya Islam.
2. Menyia-nyiakan Waktu
Sudah jelas bahwa dalam Islam tidak ada perayaan tahun baru, sehingga daripada menghabiskan waktu dengan sia-sia, lebh baik menggunakan waktu untuk ibadah atau kegiatan yang bermanfaat.
3. Larangan Mengucapkan Selamat Tahun Baru
Merayakan malam tahun baru berpotensi besar terjadinya kemaksiatan, karenanya terlarang untuk mengucapkan selamat tahun baru.
Hal ini berdasarkan sebuah catatan dari kitab Ahkam Ahli Dzimmah, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, 1/441, Dar Ibnu Hazm, cetakan pertama, tahun 1418 H, yang menyebutkan, barangsiapa memberi ucapan selamat pada seseorang yang berbuat maksiat, bid’ah atau kekufuran, maka dia pantas mendapatkan kebencian dan murka Allah Ta’ala.
Baca juga : Kumpulan Doa Menyambut Tahun Baru, Untuk Diamalkan Sehari-hari
4. Berpotensi Melalaikan Sholat Shubuh
Biasanya, setelah semalaman merayakan tahun baru, orang jadi enggan untuk bangun sholat subuh apalagi untuk sholat tahajud. Hal ini bisa menimbulkan dosa, karena meninggalkan kewajiban sebagai muslim.