Rawan Kemacetan di Bandung saat Malam Tahun Baru, Ini Skema Penututupan Fly Over Pasupati

JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung beberkan skema terkait penutupan Fly Over Pasupati atau Jalan Mochtar Kusumah Atmadja, yang bakal dilakukan pada malam pergantian tahun.

Penjabat (Pj) Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi menuturkan, pemasangan sarana prasana yakni water barrier, rambu-rambu, dan traffic cone di tiap titik penutupan bakal dilaksanakan mulai pukul 21.00 WIB.

“Jalan yang ditutup ke arah fly over itu mulai dari Cikapayang, depan Gasibu juga dipasang water barrier, Tamansari Balubur, Jalan Cihampelas, dan Jalan Djundjunan. Semua sarana tersebut akan dipasang pukul 21.00 WIB,” ujar Ricky, Jumat (29/12)

BACA JUGA: Longsor Tebing Setinggi 20 Meter, Jalan Penghubung di Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung Terputus

Disisi lain, Dishub sudah mengantisipasi lonjakan yang bakal terjadi di tiap jalan yang di prediksi mengalami penumpukan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Kota Bandung, terkait pengamanan di wilayah Gasibu, Alun-Alun, Braga, hingga Asia-Afrika.

“Tentunya ini sudah diantisipasi oleh satuan lalu lintas Polrestabes Bandung. Cara bertindak di lapangan akan diselaraskan dengan Polrestabes Bandung. Tentunya kami akan mendukung dan memfasilitasi,” ungkapnya

Terkait rekayasa lalu lintas, diakui Ricky hal tersebut bersifat situasional yang mengacu pada kondisi lapangan. Seperti dua kondisi gerbang tol yakni Buah Batu dan Pasteur yang mengalami lonjakan kendaraan masuk.

Sampai dengan hari ini, terhitung sebanyak 138.252 kendaraan telah masuk ke Kota Bandung melalui tol buah batu. Di tempat lain yakni Pasteur, kendaraan masuk telah mencapai 279.883 kendaraan.

Tak lupa pihaknya tengah memfokuskan pada terminal-terminal yang ada di Kota Bandung. Tercatat, kedatangan maupun keberangkatan melalui Terminal Leuwi Panjang mengalami kenaikan sebanyak 45,57 persen dari tahun 2022. Disusul Terminal Cicaheum yang naik 5,45 persen.

“Jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang melalui Terminal Leuwipanjang mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2022, sebesar 48,57 persen. Sedangkan dari Terminal Cicaheum naik 5,45 persen. Ini juga baka kita fokuskan,” pungkasnya (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan