JABAR EKSPRES – Susu, minuman yang tak hanya enak diminum tetapi juga menyimpan segudang nutrisi penting bagi tubuh. Dalam keberagaman opsi susu di pasaran, pertanyaan yang sering muncul adalah, “Lebih sehat mana, susu kedelai atau susu sapi?” Mari kita telaah perbandingan keduanya.
Beda Profil Nutrisi: Susu Sapi vs. Susu Kedelai
Susu sapi, yang telah lama menjadi favorit, terkenal dengan kandungan lemak dan protein hewani yang tinggi. Sebaliknya, susu kedelai, yang berasal dari kacang kedelai dan air, dikenal sebagai sumber protein nabati rendah lemak. Perbedaan nutrisi keduanya dapat ditemukan dalam rincian berikut:
Susu Sapi:
– 150 kalori
– 12 gram karbohidrat
– 8 gram lemak
– 8 gram protein
Susu Kedelai:
– 80-100 kalori
– 4 gram karbohidrat
– 4 gram lemak
– 7 gram protein
Susu sapi memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, namun juga menyajikan lebih banyak nutrisi, seperti kalsium, vitamin B12, dan D, yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya. Di sisi lain, susu kedelai menawarkan opsi rendah lemak, bebas laktosa, dan cocok untuk mereka yang memiliki intoleransi terhadap laktosa.
Perkembangan Terkini: Penelitian dan Temuan Menarik
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology menyoroti bahwa susu kedelai dapat menjadi alternatif terbaik dibandingkan susu sapi. Menariknya, susu kedelai bahkan dinilai lebih sehat daripada susu almond, dengan profil nutrisi yang hampir serupa dengan susu sapi.
Meskipun begitu, bagi individu yang alergi terhadap kedelai, perlu berhati-hati dalam memilih opsi susu pengganti. Kedelai merupakan alergen umum, terutama di kalangan anak-anak dan dewasa.
Perbandingan Kalsium: Pilihan Antara Susu Sapi dan Susu Kedelai
Kalsium, unsur penting untuk kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis, hadir dalam jumlah yang berbeda di kedua jenis susu. Susu sapi murni mengandung sekitar 300 miligram kalsium per 250 mililiter, sedangkan susu kedelai alami tidak sebanyak itu.
Namun, industri susu nabati semakin melibatkan diri dalam memperkaya produk mereka dengan kalsium, menjadikan susu kedelai pilihan yang lebih kompetitif dalam hal nutrisi tulang.