Bupati Bogor Iwan Setiawan Pamit dari Jabatan, Berikan Pesan untuk ASN

JABAR EKSPRES – Iwan Setiawan, Bupati Bogor, akan segera mengakhiri masa jabatannya dalam waktu dekat. Masa jabatannya akan berakhir pada 30 Desember 2023. Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan berpamitan kepada warga Bogor saat membuka kegiatan Puncak Fest pada Selasa (26/12) kemarin.

“Ini kan beberapa hari lagi saya menjabat kalau ngumpulkan seluruh warga Bogor gak mungkin, makannya saya memanfaatkan momentum ini untuk izin pamit,” katanya.

Politisi Partai Gerindra itu meminta maaf jika selama lima tahun menjabat masih ada kekurangan untuk melayani masyarakat.

BACA JUGA: Pamitan, Bima Arya dan Dedie Rachim Titip Hal Ini Untuk Warga Bogor Utara

“Karena ya namanya pemimpin selama 5 tahun pasti harapan banyak yang belum terakomodir, janji kami semuanya belum maksimal mohon maaf,” ucapnya.

“Semua yang kami lakukan ini ada pedomannya RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang kami susun dan evaluasi banyak yang sudah dan belum, sekali lagi mohon maaf,”sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Iwan Setiawan juga menitipkan pesan khusus kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Sesuai reformasi birokrasi, profesionalisme terus berproses, (ASN) harus menyesuaikan karena negara ini tambah maju, tambah ketat, dan harus tambah profesional. Tidak bisa ASN itu seperti berada di zona nyaman, melayani masyarakat tidak turun. Harus jemput bola lah,” tegasnya.

Terkait hal tersebut, Bupati mengharapkan agar ASN di lingkungan Pemkab Bogor selain harus melayani masyarakat umum sesuai aturan juga memberikan karpet merah kepada para investor dan para pelaku pengusaha sesuai dengan aturan dan melakukan pelayanan yang baik serta profesional.

BACA JUGA: Nama Syarifah Sofiah Mencuat Sebagai Pj Wali Kota Bogor Gantikan Bima Arya

“Beri karpet merah harus. Karena masih banyak potensi usaha yang bisa dilakukan di Kabupaten Bogor. Jangan ada istilah ‘cuma diproses diselesaikan enggak’. Saat ini kan zamannya terbuka, masyarakat bisa komplen, di media sosial. Makanya ASN itu harus bisa menyesuaikan karena dilihat oleh banyak orang dan ada durasi waktu sesuai aturan. Pelayanan itu harus profesional dan tepat waktu,” pungkasnya (SFR).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan