Kehadiran dua harimau itu jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Kedua harimau itu ditempatkan di tempat yang terpisah. Jelita masih ditempatkan di kandang berjeruji, sementara Kuna ditempatkan di kandang yang lebih terbuka. Kandang Kuna ada di samping kandang tapir. Pengunjung juga bisa melihat langsung harimau tersebut dari jarak yang agak lebih dekat tapi tetap aman.
Ciri khas kedua harimau itu nampak dari ukurannya. Keduanya masuk spesies harimau dengan ukuran besar. Harimau Siberia habitatnya di wilayah Rusia dan berstatus binatang yang dilindungi.
Ukuran Harimau Siberia biasanya memiliki panjang antara 2,7 – 3,3 meter dengan bobot antara 180-300 kilogram. Harimau itu termasuk hewan yang suka menyendiri.
Sementara Harimau Benggala memiliki habitat asli dari India. Harimau ini tergolong yang memiliki gigi taring lebih besar dan panjang. Dari sisi ukuran badan, harimau ini juga termasuk besar. Panjang harimau jantang bisa mencapai 3,2 meter dengan berat hampir 295 kilogram.
Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii mengungkapkan, kedua harimau itu sama-sama masih berusia 4 tahun.
“Itu hasil tukar dengan Lembang Park and Zoo,” katanya kepada Jabar Ekspres.
Pria yang akrab dipanggil Aan itu menambahkan, kedua harimau itu baru datang pada Rabu (20/12) lalu. Sehingga masih sangat baru di Kebun Binatang Bandung. “Paling juga baru tiga hari keluar kandang,” tuturnya.
Wahana Baru Petting Zoo jadi Daya Tarik Anak-Anak
Kebun Binatang Bandung juga memiliki wahana tambahan yang tergolong masih baru diluncurkan. Wahana itu berupa Petting Zoo. Yakni wahana yang memungkinkan pengunjung anak-anak bisa lebih dekat untuk berinteraksi dengan sejumlah binatang.
Pengunjung bisa memberi makan atau feeding kambing, kelinci dan ayam, hingga naik kuda kecil yang ramah anak-anak. Tarif untuk feeding Rp 25 ribu. Sementara untuk bisa naik kuda kecil tarifnya Rp 20 ribu untuk dua putaran.
BACA JUGA: Libur Natal dan Tahun Baru, LRT Jabodetabek Siap Angkut Pengguna Lebih Banyak
Wahana yang tidak jauh dari kandang gajah itu jadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Para orang tua juga senang untuk mengajak anak-anaknya ke wahana tersebut. Tujuannya untuk bisa lebih dekat dengan binatang yang tergolong jinak itu. “Asyik sih, anak-anak bisa beri makan sampai gendong kambing kecil,” kata Dewi.