1 Rumah Jebol Akibat Luapan Sungai Cigede di Kabupaten Bandung, Ratusan KK Diamankan

JABAR EKSPRES –  Warga di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citereup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung diterjang luapan air Sungai Cigede.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama membenarkan peristiwa tersebut.

“Betul, rumah Wahyu jebol di bagian ruang tamu dengan ukurah 3×3 meter akibat diterjang luapan Sungai Cigede,” kata Uka pada Senin (25/12).

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, bertepatan dengan Hari Natal, air Sungai Cigede meluap hingga mengancam ratusan Kepala Keluarga (KK) di Desa Citereup pada 25 Desember 2023 dini hari tadi.

Adapun rumah Wahyu yang rusak berat akibat itu, kondisinya jebol akibat dihantam air luapan Sungai Cigede hingga membuat lubang besar pada tembok bangunan yang dihuni oleh 7 jiwa tersebut.

Menurut Uka, peristiwa itu terjadi pada pukul 2.00 WIB. Selain hunian milik Wahyu yang jebol, sebanyak ratusan rumah di RW17 yang ditinggali oleh sekira 303 KK, terendam air akibat luapan Sungai Cigede.

“Berdasarkan hasil assessment dan mitigasi bencana banjir yang dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten, kami mengimbau kepada masyarakat sekitar longsoran agar berhati-hati apabila terjadi hujan kembali,” ujarnya.

Uka menerangkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pembersihan material lumpur dan sampah, yang terbawa oleh arus air dari luapan Sungai Cigede.

“BPBD akan membuat surat rekomendasi ke BBWS dan Disperkimtan untuk warga yang terdampak,” terangnya.

Dijelaskan Uka, tujuan rekomendasi surat itu, supaya masyarakat tidak menempati terlebih dahulu hunian yang diterjang luapan air sungai, karana masih proses assesment dan penangan masih berlangsung.

“Kebutuhan darurat saat ini karung, terpal, singkup, pacul, makanan siap saji, air mineral, alat kebersihan dan familykit,” tukasnya.

Sementara itu, Kapolsek Dayeuhkolot, Kompol Suyatno memaparkan, ketika Sungai Cigede meluap, air masuk ke pemukiman dan sempat menggenang ratusan rumah lainnya.

“Sekarang, kita terus lakukan penanganan darurat, dibantu warga, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pihak lainnya,” paparnya.

Suyanto menuturkan, terkait hunian milik Wahyu yang jebol, sementara waktu akan ditutup menggunakan karung sebelum mendapatkan penanganan darurat dan bantuan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan