“Buah naik sekali, terutama dari barang luar (impor) apel Fuji biasanya Rp400 ribu per dus sekarang Rp500 ribu per dus. Kalau per kilo nya Rp35 ribu, sekarang Rp38 ribu,” jelasnya.
Sementara untuk harga buah mangga, Yusuf menerangkan ada dua jenis mangga yang berbeda harga. Perbedaan tersebut dikarenakan musim panen yang juga berbeda.
“Untuk yang naik lagi mangga arumanis, sekarang saya jual Rp23 ribu per kilo biasanya Rp20 ribu per kilo. Untuk buah lainnya seperti mangga kaweni sekarang lagi turun karena lagi musim,” ungkap Yusuf.
Selain itu, menurutnya saat ini harga jual buah yang sedang melonjak tinggi adalah jeruk peras. Yusuf menerangkan tingginya minat beli pada jeruk peras membuat harga kian melonjak.
“Tapi yang lagi naik itu jeruk peras, harganya 18 per kilo biasanya 12 ribu sampai 15 ribu per kilo, sekarang lagi tinggi sekali,” ungkap Yusuf.
Kenaikan harga buah merupakan dari distributor, khususnya untuk barang impor seperti apel Fuji dan anggur, sementara buah lainnya yang tidak impor mengalami kenaikan karena masih belum musim panen sementara minat beli tinggi.
Ditempat yang sama, Ayi (55) mengatakan kenaikan harga menjelang akhir tahun merupakan hal yang biasa. Menurutnya, minat beli konsumen pada komoditi buah sedang tinggi sementara pasokan barang dari distributor sedikit.
“Nanti juga kemungkinan harga buah naik lagi, tapi itu sudah hal biasa, mau menjelang natal atau tahun baru bahkan hari-hari biasa juga,” jelas Ayi.
Di tokonya, kini dia menjual harga buah apel Fuji 500 ribu per dus untuk borongan. Hal tersebut mengalami kenaikan karena minat beli pada buah apel Fuji cukup tinggi.
“Semua pada naik menjelang Natal, apel Fuji di saya Rp450 ribu per dus sekarang jadi Rp500 ribu per dus, satu dus itu 17 kilo,” ungkapnya.
“Mangga biasanya Rp10 ribu per kilo sekarang jadi Rp15 ribu bahkan bisa Rp20 ribu,” tambah Ayi.
Kenaikan pada harga buah disebabkan musim panen yang masih belum menentu, ditambah minat beli masyarakat menjelang akhir tahun cukup tinggi sehingga berdampak pada kenaikan harga buah di pasar.