JABAR EKSPRES – Menghasilkan uang saat ini bisa dengan beragam cara, salah satunya menggunakan aplikasi penghasil uang. Namun tak semua aplikasi benar-benar bisa memberikan keuntungan terhadap pengguna, ada beberapa yang justru penipuan.
Salah satu aplikasi penghasil uang penipuan yang baru-baru ini ramai diperbincangkan ialah Simonida Media. Ada banyak orang yang menjadi korban dari aplikasi berkedok investasi tersebut.
Pada tanggal 21 Desember 2023 beberapa anggota grup Telegram Simonida Media mulai dikeluarkan, selain itu para pengembang aplikasi penghasil uang tersebut pun banyak yang memblokir para membernya.
Kendala lain yang dialami para member tidak dapat melakukan penarikan uang, hingga saat ini uang para member masih tertahan.
Jumlah uang yang diinvestasikan di dalam aplikasi Simonida tak main-main, total kerugian dari data korban yang saat ini terdata saat ini bernilai ratusan juta rupiah. Berikut rinciannya:
Baca Juga: Pihak Aplikasi Penghasil Uang Simonida Media Melakukan Ancaman!
Daftar Korban Aplikasi Penghasil Uang Simonida Media
1. Slamet haryanto Rp 15.420.000
2. Yulianto utama Rp 23.250.000
3. Anita dwi pratiwi Rp 6.780.o00
4. Lisa Rp 2.200.000
5. Said Rp 3.500.000
6. Widi Astuti Rp 6.350.000
7. Windy Agustina Rp 6.350.000
8. lnuza Rp 8.000000
9. Siti Nurmeidah Rp 19.000.000
10. Nasir Rp 23.600.000
11. Riki Yakub Rp 15.000.000
12. Ary Rp 15.000.000
13. Jajang Rp 2.000.000
14. Silviana Rp 6.000.000
15. Rahmat Rp 6.000.000
16. Astri Rp 21.000.000
17. Saiful Aditia Rp 11.000.000
18. Roby Rp 9.000.000
19. Lusiana Rp 6.000.000
20. Panji Rp 6.300.000
Baca Juga: Apakah Aplikasi Penghasil Uang Simonida Media Aman Atau Tidak?
21. Uswatun Rp 22.000.000
22. Sari Rp 14.000.000
23. Zainal Rp 14.000.000
24. Saubari Rp 6.000.000
25. Fitri Rp 5.000.000
26.Hasanul Rp 13.000.000
27. Alwi Rp 15.000.000
28. Mariatul Rp 15.000.000
29. Irfan M Rp 6.000.000
30. Melky Rp 15.000.000
31. Ai siti Rp 16.000.000
32. Irfan Rp 15.500.000
33. Desi Rp 23.000.000
34. Aris Rp 6.000.000
35. Arie Rp 4.000.000
36. Seydi Rp. 9.400.000
Data tersebut didapatkan dari grup korban aplikasi penghasil uang Simonida Media, kemungkinan besar korban jauh lebih banyak dibandingkan yang terdata. Hal tersebut dikarenakan ada banyak para member yang belum masuk ke dalam grup tersebut dan melaporkan total kerugian yang dialami.
Sebelumnya Simonida mengadakan penawaran yang menggiurkan pada bulan Desember ini, ihwal itu dilakukan untuk dapat menarik perhatian para member untuk melakukan deposit yang lebih besar.