Jumlah pendaftar tahun ini mencapai 2.385 Mahasiswa, 446 Dosen Pendamping yang berasal dari 101 Perguruan Tinggi di Indonesia dengan jumlah Proposal Social Project yang diusulkan mencapai 795 proposal dari 30 provinsi social project.
Dari jumlah tersebut dihasilkan 163 proposal social project yang mendapatkan total pendanaan mencapai 5,5 Miliar Rupiah dan seluruhnya mengusung ide atau gagasan inovasi yang memiliki keterkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) antara lain dalam pencegahan stunting (SDGs-3) , zero waste (SDGs-12), carbon neutral (SDGs-14), disabilitas (SDGs-10), kerawanan pangan (SDGs-2), teknologi tepat guna (SDGs-9), dan peningkatan UMKM (SDGs-8), sehingga tercipta kebermanfaatan sosial dan peningkatan ekonomi yang terukur.
Sebagai informasi pada tahun 2022 mahasiswa Tel-U berhasil meraih beberapa gelar juara pada Innovillage 2022, diantaranya pada kategori Best of the Best dengan alat inovasi Automatic Tea Garden Watering dengan Energi Terbarukan (Panel Surya); Best Digital Social Solution The New Museum Geusan Ulun Berbasis Museum Inklus; 2nd Runner Up Digital Social Solution Aplikasi Pembelajaran Mudah dan Menyenangkan Untuk Membantu Proses Belajar Anak Tuna Grahita; serta 2nd Runner Up Economic Solution VR-Dewina: Virtual Reality dan Digitalisasi Desa Wisata Nanas Madu Pemalang.
Innovillage 2023 juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Forum Rektor Indonesia (FRI), Aliansi Perguruan Tinggi (APERTI) BUMN, Indonesia Career Center Network (ICCN) dan Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM).